Selamat malming.
Maaf soal tadi kawan, kepencet. /kabur/
Enjoy!
°
•
.
Eliza yang sekarang berada di tempat pengungsian dengan Kerori kini tengah menghibur anak-anak yang menangis di sana karena takut, dia menggelitik perut salah satu anak di sana yang sontak membuatnya tertawa, anak lain yang melihatnya pun kini ikut tertawa.
"Gyahahaha!"
Sedangkan Kerori kini menatap para iblis di sekitarnya yang saat ini dalam keadaan panik sekaligus khawatir.
"Kami akan memandu kalian keluar dari Walter Park secara berurutan!" seru staff di sana mencoba membuat keadaan menjadi lebih tenang. Namun itu sia-sia, para iblis di sana sudah kelewat panik karena ada binatang sihir di luar sana.
Gumaman demi gumaman ketakutan dari para iblis terdengar, Kerori yang sudah tidak tahan melihat keadaan yang kacau ini dengan sigap berdiri. "Sumimasen Eliza-san! Tapi aku harus pergi sekarang!" serunya lantas berlari pergi, sebelum pergi lebih jauh ia berbalik sejenak dan mengangkat sebelah tangannya lalu kembali berseru. "Tolong jaga anak-anak itu!"
"Eh?!" Eliza menopang pipinya dan menatap khawatir. "Ara, Ame-chan dan Clara-chan juga tidak ada, apa yang harus aku lakukan?"
Melihat wajah khawatir Eliza, sontak ketiga anak tadi kembali menangis kencang.
"Oi! Diamlah!" bentak salah satu iblis yang terganggu dengan suara tangisan itu.
"Aku minta maaf!" balas Eliza lantas kembali menatap anak-anak yang menangis tadi.
"Yoshi yoshi! Tidak ada apa-apa kok!" ujar gadis jangkung itu menenangkan. "Jangan takut."
"Aku harus membuat anak-anak tenang, tinggal sedikit lagi ...," gumam Eliza, mencoba untuk bertahan menggunakan sihirnya walau dia sudah tak terlalu kuat karena dia sedari tadi menggunakannya terus menerus untuk menenangkan anak-anak.
Seketika tanah yang berada di sana berguncang hebat, membuat para iblis di sana semakin panik.
"Itu bintang sihir!"
"Lari menjauh!""Semuanya tenang!" seru para staff mencoba menenangkan, sayangnya para iblis lain tak mendengarkan.
'Sekarang ... apa yang harus aku lakukan?' batin Eliza panik sekaligus bingung. Ia menutup kedua matanya, badannya bergetar hebat karena takut.
"Daijobu," ujar seseorang mendekati Eliza. Eliza yang mendengar suara yang familiar baginya menoleh.
Kuromu aka Kerori yang tadi berujar tersenyum dan menujukkan eye-smile-nya, ia melambaikan tangan pada Eliza
"Eh? Akudol Kuromu-chan!?" seru Eliza tak percaya dengan keberadaan Kuromu.
Para iblis yang melihat Kuromu berjalan diantara mereka sontak berseru kaget, beberapa memujinya kalau dia imut, dan beberapa juga tak percaya dengan kehadiran gadis idol itu di sini.
"Tapi ... tapi kenapa dia ada di sini?!"
"Ah, iya! Hari ini dia ada konser!"
"Meskipun sedang ada bencana ... dia tetap datang ke tempat perlindungan?!!"
"Kau sangat keren Kuromu-chan!"
"Aku ingin berfoto bersamanya, dia sangat imut!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Half || [Mairimashita! Iruma-kun x Reader]
Random"Masuk ke dalam sekolah iblis Babyls huh? Sepertinya menarik!" (Surname) (Name), seorang iblis setengah manusia yang saat ini hidup di dunia bawah. Gadis itu kini di sekolahkan di sekolah iblis Babyls oleh ayahnya dan bertemu dengan Iruma yang nota...