A Half || [Mairimashita! Iruma-kun x Reader]

Clara's Home

Enjoy!

°

•

.

"Welcome to my home!" seru para keluarga Valac serempak, lantas mereka menari-nari, menyambut Iruma, Azz dan (Name) sebagai sambutan.

Kenapa (Name) ada di sini juga? Yah gak usah ditanya pun jelas alasannya karena Clara.

"Kita baru berada di sini selama 5 detik, dan sekarang sudah berisik," ucap Azz sweatdrop.

Keluarga Valac pun masuk ke dalam rumah kecuali trio makhluk yang datang bertamu, mereka terdiam sejenak di depan pintu masuk.

"Hanya keluarga kami saja yang dapat menemukan jalan di hutan ini! Ini bagus untuk bermain petak umpet!" ungkap Clara sembari mengacungkan jari jempolnya.

"Benar-benar terpencil ...," gumam Iruma dan Azz. Akhirnya ketiga tamu tersebut pun mulai masuk ke dalam rumah keluarga Valac sembari diberi tahu norma kala memasuki rumah tersebut oleh Konchie dan Keebow yang berakhir dengan pergelutan kecil antara Konchie dengan Azz.

Sedangkan Keebow menarik-narik lengan baju Iruma, lantas membisikkan sesuatu. "Hey hey, siapa di antara kalian yang merupakan pacar Nee-chan?"

Iruma yang mendengarnya tentu terkejut dengan rona merah di kedua pipinya. "Pac–"

"Akan sangat luar biasa jika laki-laki yang berkilauan itu," bisik Keebow pada Konchie yang sudah selesai gelut dengan Azz.

"Tapi, Nee-chan selalu membicarakan tentang Iru– hmph!" Sebelum Konchie menyelesaikan ucapannya, Clara lebih dulu mutup mulut adiknya itu mengunakan tangannya dan menyeretnya menuju ruang tengah.

"Ha'ii, ruang tengahnya di sebelah sini~"

(Name), Iruma dan Azz hanya bisa bersweatdrop melihatnya, lantas menyusul Clara ke ruang tengh bersama Keebow. Mereka mendudukkan diri di lantai, tepat di depan meja bundar.

"Anggap saja rumah sendiri," ujar Ibu Clara ramah. Ketiganya hanya mengangguk, mereka melihat-lihat sekitar yang terdapat banyak sekali benda aneh.

"Banyak benda aneh yang berserakan," gumam (Name) sembari menutup mulutnya menggunakan telapak tangan.

"Ada banyak hal yang tidak biasa di sini," komentar Iruma.

"Suamiku adalah seorang petualang, jadi kita mendapatkan banyak kiriman dari perjalannannya!" balas Ibu Clara.

"Begitu ...."

Keebow mengangkat sebelah tangannya semangat. "Kita juga mempunyai ladang!"

"Lalu kolam kecil dan bukit pokasuka," sambung Konchie. "Juga ada Machomu Pekepon," tambah Clara.