A Half || [Mairimashita! Iruma-kun x Reader]

Akudol (2) and Magic Class

"Kepada hadirin sekalian, maaf membuat kalian menunggu lama. Sesaat lagi, konser pembukaan akan dimulai."

Lampu sorot menyala, menyorot keempat orang yang berada di atas panggung.

Setelah terdiam sejenak, Clara mengangkat tangan. "Warera! (Fake Name) dan teman akrabnya!" serunya lantang, lantas ia beralih menatap kedua lelaki di pinggirnya.

"Iruma-chi! Azz-azz!"

"Ayo mulai," sambung (Name) tersenyum para ketiga temannya itu.

Mereka mengangguk, Clara pun memulai pengenalan.

"Namaku Clarin! Si Peri Hutan! Minta camilan, dong! Kalau tidak kasih aku bakal makan lo! Rawr!" serunya yang malah membuat penonton memberinya tatapan aneh. Lalu Clara berroling-roling di atas panggung.

"Namaku Alice, si keren nan pemalu," ucap Azz dengan suara feminim yang gugup dan malu yang membuat para penonton terpukau dengan keimutan Azz saat ini.

(Name) yang melihatnya tertegun, sepertinya Azz sudah berperpengalaman menjadi perempuan.

"Dia sangat gugup."
"Sifat pemalunya imut banget."

Clara membisikkan sesuatu pada Azz yang langsung di tolak mentah-mentah oleh lelaki tersebut.

"Ini demi Kuromu-chan dan Iruma-chi, lo."

Azz dengan keterpaksaannya mulai berpose dan memunculkan api berwarna pink. "Dengan api panasku ini, Akan kubakar hatimu! Bakyun!"

Terdengar sorakan bahagia dari para penonton.

"Giliranmu, Iruma," bisik (Name).

Iruma terdiam sejenak,ia merasa pesimis, setelah bergelut di batin ia pun memantapkan dirinya lalu mulai berbicara.

"A-aku Irumi si pemalu, tinggi dan beratku, dan informasi pribadi lain rahasia, loh!" Ujung jarinya ia tempatkan di depan bibir dan mengedipkan sebelah matanya.

"Lumayan imut juga!" seru salah satu penonton.

"Haiyo! Aku (Fake Name) Sang rembulan yang menyinari kegelapan!" (Name) mengangkat sebelah tangannya dan mengedipkan sebelah matanya yang memberi kesan tersendiri pada para penonton. "Akan kubuat hidup kalian lebih bahagia dengan pesonaku!" serunya sambil memberikan ilusi kilauan dan serbuk bintang-bintang dari atas.

Sorakan dari para penonton semakin keras.

"Ohhh! Dia sangat cantik dan imut!"

Sementara itu, kini, Gleam, Mal, dan para staff sedang menonton acara konser dadakan dari (Name) dan trio Iruma ini, walau sekarang mereka baru memulai perkenalan.

Para staff memuji keempat orang di panggung. Tak lama, datanglah Kuromu yang baru saja terbangun dari pingsannya.

"Mal-san! Gleam-san!" serunya sembari menghampiri.

Keduanya sontak menoleh.

"Kuromu?! Kau sudah tidak apa-apa?" tanya Mal khawatir

"Ya, sepertinya begitu ... uh?" Kuromu aka Keroli ini menoleh ke arah suara teriakan. "Teriakan ini ...?"

"Ada yang mau konser," jawab Gleam tersenyum tipis di balik helm-nya.

"Eh?"

Konser?

Mal tersenyum. "Sugoi dayo, bakat yang hebat!"

Keroli sontak berlari mendekati panggung.

"Jaa ... iku yo!"