A Half || [Mairimashita! Iruma-kun x Reader]

Execution Ball Cannon

"Oh? (N/NL)? Tumben kau tidak bersama Iruma,Clarin dan Asmodeus." ucap Lied menatap (Name) yang sedang membawa nampan makanan sedikit heran karena berjalan sendirian di kantin.

"Hm?" gadis yang di panggil menatap Lied, ia terkekeh. "Haha, aku bukan Asmodeus ataupun Clara yang selalu menempel pada Iruma saja." (Name) mengibas-ngibaskan tangannya.

"Hee, kalau begitu mau makan bersama?"

(Name) mengangguk. Mereka menghampiri salah satu meja makan lantas duduk dan menyimpan nampan mereka di meja.

"Apa mereka tak akan mencarimu? Atau apa gitu?" Lied membuka pembicaraan lalu memakan makanan di nampannya.

"Hmm ... mungkin tidak?" (Name) menyendok makanannya lantas memasukannya ke dalam mulut.

Lied bersweatdrop. 'Jadi dia pergi tanpa bilang apa pun pada Iruma-kun tachi?'

Beberapa menit berlalu, mereka sekarang sudah selesai makan dan akan pergi kembali ke kelas tetapi ada suatu suara yang menginstrupsi yang membuat mereka menghentikan langkahnya.

"Apa lagi?! Persiapan membuat Iruma-sama naik ke peringkat tertingi Yod! Dan akhirnya Babyls pun ... dikuasai olehnya!"

"He?"

"Mantap!"
"Dia mengatakan hal yang gila!"
"Legenda lain akan segera terlahir!"

(Name) bersweatdrop.

"A-Azz-kun, aku naik ke Bet saja sudah cukup."

"Eh? Te-tetapi ...." Seketika Azz teringat sesuatu dan berfikir lalu bertekuk lutut. "Maaf atas kesombonganku."

"Ah? Ti-tidak apa-apa! Berdirilah-"

Azz kembali bangkit, "Saa! Iruma-sama akan bersiap untuk naik ke peringkat Bet, beri jalan!" serunya.

(Name) menepuk dahinya dan menghela napas. 'Kok aku yang malu.' batinnya tersenyum miris.

"Kenapa Bet?"
"Dia tiba-tiba berubah pikiran."
"Pokoknya hal gila akan segera terjadi!"
"Ah! Aku jadi tidak sabar!"

Wajah lelaki bersurai kuning dengan garis zigzag hitam yang tadinya serius menatap Azz dan Iruma kini berubah menjadi biasa, ia tersenyum. "Menarik."

(Name) melirik Lied sekilas lantas berkata, "Ayo pergi." lalu pergi berjalan mendahului.

"Hm?" Lied pun mengekori (Name). "Kau tidak mau join mereka?"

"Saa naa." (Name) mengangkat bahu. "Sepertinya nanti, aku juga sudah lama tidak menghabiskan waktu denganmu dan yang lain bukan? Akhir-akhir ini aku malah sibuk dengan Iruma, Clara, dan Asmodeus."

Seketika rona merah tipis mulai terlihat di kedua pipi lelaki bersurai kuning dengan garis hitam zigzag tersebut, Lied tersenyum senang karena (Name) masih memikirkan tentangnya- dan juga yang lain

Sesampainya dikelas, (Name) dan Lied langsung saja menghampiri teman-teman yang lain dan berbincang tentang hal-hal random.

Sampai (Name) bilang ingin pergi dulu sebentar, katanya ingin membeli minum, padahal sebenarnya ingin membeli stok permen di toko Camu camu.

Seusai dari kantin, di perjalanan menuju kelas, samar-samar ia mendengar suara lelaki dari bawah, tepatnya di gym yang berada dibawah kelasnya, gadis itu menoleh penasaran lalu berjalan kebawah, ia menemukan trio serangkaian yang sedang berada disana, dengan perlahan gadis itu berjalan ke belakang Azz.