Iya maap karena sudah mengghosting padahal bilangnya mau coba sering update kek dulu
Otak saya sedang pindah haluan 🙏🏻
Sebagai permintaan maaf ku buat chapter kali ini lebih panjang dan 3 arc sekaligus
Enjoy!
°
•
.
Kemarin, murid kelas abnormal sudah melaksanakan ujian akhir, dan hari ini adalah pengumuman nilainya.
Para murid yang belum menyiapkan mental untuk melihat hasil ujiannya kini tengah grogi, tak siap untuk melihat hasilnya karena takut mendapatkan nilai merah.
"Kalau begitu, aku akan membagikan hasil ujian yang kalian kerjakan kemarin." Kalego berucap yang seketika membuat para murid yang belum siap mental berseru kompak.
"MATTE!"
"Cho-chotto matte!"
"Kami harus mempersiapkan mental dulu, tahu!"
"Aku tidak mau remedial!"
"Kami benar-benar berusaha, loh!"
"Beri kami waktu untuk berdoa juga!"
"Besok saja dong! Cepat terlalu cepat!" seru Lied yang jantungnya kini sedang diskoan, takut-takut nilainya masih saja ambruk padahal sudah belajar bersama doi, kan nanti malu.
Sedangkan kini tim (Name), Iruma, Azz dan Clara masih tetap santai- tidak, kecuali Iruma, ia juga sebenarnya agak grogi dan takut, hanya saja anak rambut biru itu hanya diam dan mencoba untuk tenang.
Kalego yang tadi menutup telinga kini kembali mengangkat suara, tak memperdulikan para murid yang kini sedang doki doki. "Hasilnya-"
"Chotto!"
"Sangat disayangkan ..."
Semuanya terdiam, karena mau tak mau kini mereka harus mendengarkan ucapan Kalego, kini mereka pun menyiapkan mental agar nanti tidak depresot karena mendapatkan nilai merah.
"Yang mendapatkan nilai merah di ujian akhir ini adalah ..." Lelaki itu menggantungkan ucapannya sejenak, membuat para murid tambah takut sekaligus penasaran. "Tidak ada, cih." Kalego berdecih tak suka karena ternyata semua murid kelas abnormal lolos dari remedial.
Seketika semua murid kelas abnormal mengerjap, loading sejenak, lalu tak lama kemudian bersorak senang, beberapa dari mereka juga ada yang melompat kegirangan seperti Elizabetta, mengepalkan tangan mereka senang seperti Goemon, menangis senang dengan air mata imajiner seperti Lied, dan lain-lain.
"YATTA! SEMUANYA LOLOS!"
(Name) dan Jazz seketika ber-tos ria dengan eye-smile di wajah mereka.
"Kita bisa pergi bermain!" seru Goemon semangat.
"Kita berhasil Iruma-sama!"
"Ya!"
"Saatnya bermain! Menamatkan game! Dan berpesta!" sorak Lied senang sembari mengangkat kedua tangannya.
"Aku tidak sabar buat hari akhir!"
"Diam! Kalian bertiga, cepat berbaris!" titah Kalego sembari menunjuk Camui, Lied, dan Goemon.
Ketiga iblis yang dipanggil menurut, Kalego pun memberikan lencana Bet pada ketiganya. "Peringkat Alef yang nilainya di atas rata-rata, berhak naik ke Bet."
KAMU SEDANG MEMBACA
A Half || [Mairimashita! Iruma-kun x Reader]
Rastgele"Masuk ke dalam sekolah iblis Babyls huh? Sepertinya menarik!" (Surname) (Name), seorang iblis setengah manusia yang saat ini hidup di dunia bawah. Gadis itu kini di sekolahkan di sekolah iblis Babyls oleh ayahnya dan bertemu dengan Iruma yang nota...