A Half || [Mairimashita! Iruma-kun x Reader]

Wicked Phase Iruma's

Hai-!

Sorry karena aku udah nge-ghosting
kalian selama seminggu lebih ini, otakku stuck buat bikin scene-scenenya ╯﹏╰

Dan thanks banget buat 1,14k vote-nya!

Ga nyangka bisa nyampe 1k vote pls (≧∇≦)

Btw buat yang baca fanfik sebelah, jujutsu kaisen, sorry banget aku unpublish sementara, mau aku rombak ulang ceritanya karena alurnya berantakan, pake banget.

Lebih parah dari alur gajelas di fanfik ini malah.

Sekali lagi makasih dan maaf! (｡•́▽•̀｡)

Enjoy!

°

•

.

Pagi yang sama seperti biasanya, selepas di seret- ralat, di jemput oleh Azz dan Clara, kini (Name) dan kedua iblis itu pergi menjemput Iruma untuk pergi berangkat sekolah. Namun, penampilan Iruma terlihat sedikit berbeda pagi ini.

"Iruma-sama!"

"Ohayo!"

"Ohayo Iruma."

Setelah Iruma keluar dari rumahnya dan menghampiri ketiganya, Iruma tiba-tiba menyodorkan tasnya pada Azz ketika sudah berada di depannya. Azz yang disodorkan hanya mengambil tas Iruma dan menatap bingung.

"Kau selalu ingin membawakan tasku, 'kan? Kukasih," terang Iruma.

Wajah Azz berubah senang. "Ba-baik!" ia memeluk tas Iruma. "Ini pertama kalinya memberikan tasnya untuk kubawa. Betapa bahagianya."

(Name) menatap aneh Azz. Dasar babu sejati.

Iruma pun mendekati Clara. "Oh, kau juga hari ini semangat, ya."

Clara mengangguk, "Un! Besok juga! Selalu semangat!" balasnya girang.

Iruma tersenyum lalu menepuk puncak kepala Clara. "Clara memang harusnya begitu."

"Eh?" Clara membuka matanya yang tadi terpejam dan sekarang wajahnya terdapat rona tipis di kedua pipinya, kedua tangannya sontak memegang kepalanya yang baru saja ditepuk oleh Iruma. "Oh , ha'i!"

(Name) terdiam menatap interaksi keduanya. Ada yang tidak beres ini. Sejak kapan Iruma jadi cool seperti ini?

(Name) memegang dagunya, menatap Iruma dan berfikir.

Hmm, kalau dilihat-lihat penampilannya memang agak berbeda sih.

Selepas berinteraksi dengan Clara, Iruma yang merasa di perhatikan pun menoleh, melihat (Name) yang sedang memperhatikannya, ia pun akhirnya menghampiri (Name) yang tengah berfikir dan menyapanya balik, kasian Clara gak di sapa balik juga :(

"Ohayo (Name)."

(Name) tersentak kala melihat Iruma yang kini sudah berada di depannya, ia terlalu larut dalam pikirannya.

"Ah, un."

"Ada apa? Dari tadi sepertinya kau menatapku terus?"

"Hm? Tidak ada. Aku hanya berfikir kau terlihat lebih keren hari ini, hehe." senyuman simpul tercetak di wajahnya selepas mengucapkan perkataan tersebut.

Iruma yang mendengarnya terdiam sejenak, lantas terkekeh pelan, ia tersenyum.

"Terima kasih pujiannya~"