Nayra✔️

EXTRA PART

MAS DEVAN SAMA NAYRA BALIK LAGI NIH GUYS😁
KATANYA MEREKA MAU NGASIH EXTRA PARTNYA KHUSUS BUAT PEMBACANYA🤣
SEBELUM BACA VOTE AND COMEN DULU YA 😃

HAPPY READING❤

2 tahun kemudian....

"Sayang, cepetan mandinya. Kamu lama banget sih!" Teriak Nayra menggedor-gedor pintu kamar mandi.

"Iya sebentar."

"Ck! Lama banget sih. Udah telat nih kita."

Nayra masuk kedalam walk in closet, memilih pakaian untuk suaminya. Gadis itu-ralat,,,wanita itu mengambil kemeja putih dengan jas biru tua yang senada dengan gaun yang di kenakannya.

"Sayang." Ucap Devan dengan suara beratnya, membuat Nayra mengusap-usap dadanya kaget.

"Nih! Kamu pake jas warna ini aja ya, biar kita serasi."

"Iya."

Nayra menyempatkan mencium pipi Devan sebelum keluar dari walk-in closet. Wanita itu menatap pantulannya di cermin. Senyum Nayra timbul, kala melihat kalung yang Devan berikan minggu lalu melingkar cantik di lehernya. Semakin hari, suaminya itu semakin romantis saja.

"Sayang, tolong kancingkan kemeja, Mas."

Devan mendorong kursi kecil dengan kakinya. Karena tinggi badan Nayra yang hanya sebahu darinya, entah inisiatif dari mana istrinya itu selalu menaiki kursi itu jika mengancingkan kemejanya.

Istri ajaib dengan segala tingkah istimewanya, pikir Devan.

"Sayang, kamu udah siapin hadiahnya, 'kan? Jangan sampe kita kepernikahan sekertaris Andi, tapi nggak bawa hadiah apa-apa!"

"Nggak ada hadiah-hadiahan!"

"Lho,,,kok gitu sih! Masa kita kepernikahan mereka nggak bawa hadiah? Kamu nggak malu cuman numpang makan doang?" Celetuk Nayra. Ia tak habis pikir suaminya itu tidak membawa hadiah apapun untuk pernikahan sekertaris Andi.

"Sayang, untuk apa kita membawa hadiah kepernikahan si koplok Andi. Dia itu udah morotin aku! Gedung, catering, baju pengantin, aku yang bayarin. Kurang apa coba aku ini! Aku baik, si koplok Andi malah nggak sadar diri! Dasar sekretaris gak ada ahlak!" Cerocos Devan. Ia tak bohong dengan pernyataannya barusan. Semua pernikahan Andi dia yang bayar. Kadang ia suka berpikir, yang menikah itu Andi atau dirinya. Pasalnya, Andi tidak ngeluarin uang sepeserpun.

"Yaudahlah, Sayang. Bayarin semua itu pasti nggak akan bikin kamu bangkrut! Atau mungkin nggak sedikitpun ngurangin harta kamu." Cibir Nayra meniru ucapan Devan yang selalu sombong jika menyangkut harta.

"Ohh tentu saja. Itu semua tidak akan mengurangi hartaku."

"Iya-iya percaya deh."

👑👑👑

Nayra dan Devan menghampiri Andi dan Mira yang kini tengah menyalimi para tamu yang datang. Kedua pengantin baru itu tampak bahagia dengan senyum yang tak pernah luntur dari wajah mereka. Terutama Andi. Dari akad sampai sekarang senyumnya tak pernah luntur.

"Wehhhhhehehehh,,, Lo dateng juga, Bro." Heboh Andi memeluk Devan dengan erat.

"Ishh,,,jangan peluk-peluk lo. Geli banget gue di peluk sama, Lo." Ogah Devan mendorong Andi, agar menjauh dari badannya.