[04]. Sakit

117K 8.4K 139
                                    

Hallo guys aku balik lagi nih guys
📌vote dan komen💬 sebanyak banyaknya ya guys biar Authornya semangat 📌

Happy reading

Jam sudah menunjukan pukul 21.00 WIB. Nayra segera mengganti pakaian kerjanya dan bergegas untuk pulang. Kepalanya masih juga pusing akibat hantaman bola basket.

"Nay lo mau pulang? Bareng gue aja yuk?" Tawar Bima salah satu temannya.

"Nggak usah Bim, aku gak mau ngerepotin kamu."

Bima hanya tersenyum tipis mendengar ucapan gadis yang ada di hadapannya. Inilah kenapa dia suka pada Nayra. Gadis itu mandiri dan tutur katanya yang lembut selalu membuat jantung Bima berdebar.

"Nggak kok gak ngerepotin. Mending lo bareng gue aja. Ini udah malem mana ada angkot atau ojeg jam segini."

Nayra pun berpikir demikian. Pasti jam segini susah mencari angkot atau ojeg.

"Yaudah deh aku bareng kamu." Putus nayra.

Seketika senyum Bima pun terbit. Dia sangat senang Nayra mau menerima tawaranya. Pasalnya gadis itu selalu saja menolak.

"Yaudah yuk, kamu pake helmnya." Bima menyodorkan helmnya pada Nayra.

Motor Bima melaju cukup kencang, membuat Nayra berpegangan pada ujung jaket bima. Bima yang melihat itu hanya tersenyum tipis. Suasana jalan yang sepi membuat Bima lebih leluasa menambah kembali kecepatan motornya.

Sekitar 20 menit akhirnya motor Bima, sampai di kediaman Nayra. Nayra pun segera turun dan melepaskan helm yang masih melekat di kepalanya.

"Makasih ya Bim. Maaf ya ngerepotin kamu." Nayra merasa tak enak.

"Nggak papa kok, Nay." Ujar bima meyakinkan.

"Yaudah kalo gitu, kamu mau mampir dulu?"

"Nggak usah Nay, lain kali aja. Udah malem, gue pamit dulu ya." Ucap Bima seraya memakai kembali helmnya.

"Yaudah hati-hati ya, jangan ngebut." Ucap Nayra yang seketika membuat jantung Bima berdeguk kencang.

"Iya gue pamit dulu, assalamualaikum."

"Waalaikumsalam." Nayra pun bergegas menuju rumahnya. Seperti biasanya rumahnya sudah sepi. Mungkin ibu tiri dan kakak tirinya sudah tidur.

Nayra pun bergegas menuju kamarnya. Menyimpan tasnya. Dia mengambil kotak yang ada di belakang lemarinya.
Dengan senyum bahagia dia memasukan uang hasil kerjanya ke dalam kotak tersebut.

"Semoga uangnya cepet terkumpul biar aku bisa beli ruko dan buka toko kue." Ucapanya lalu mengembalikan kembali kotak itu ke belakang lemarinya.

Nayra memang bercita-cita membuka toko kue. Untuk itu dia bekerja! upah yang ia dapatkan selau dia masukan ke dalam kotak itu. Berharap setelah ia lulus, dia sudah mengelola toko kuenya dan tidak merepotkan ibu tirinya lagi.

Nayra pun bergegas mandi, setelah mandi dia segera memakai piyama tidurnya dan segera tidur.

👑👑👑

Nayra✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang