[16]. Ancaman Devan

67.8K 4.8K 102
                                    

UP LAGI NIH GUYS 😍
SEBELUM BACA VOTE AND COMEN DULU YA 🙏

HAPPY READING 😚

Seperti Janji Devan kemarin, hari ini Nayra benar-benar di jemput oleh supir pribadinya. Nayra tersenyum geli, saat supir tersebut memanggilnya dengan sebutan Nona.

Nayra menatap padatnya kota jakarta lewat jendela mobil. Dua hari lagi,,, dua hari lagi ia akan menyandang gelar baru menjadi seorang istri.

Ia berharap lambat laun, Selena dan Oma Niki mau menerimanya dengan baik di keluarga Rahardika. Masih ada cita-citanya yang belum tersampaikan seperti membuka toko kue.

Ia berharap setelah menerima gajinya beberapa bulan kedepan, ia sudah bisa membeli toko kue. Walaupun kecil ia akan sangat merasa bahagia.

"Nona, kita sudah sampai." Ujar Supir tersebut membuyarkan lamunannya.

"Ha! Iya, makasih pak."

Nayra bernapas lega saat suasana sekolah masih agak sepi. Ia mulai melangkahkan kakinya menuju kelas. Namun baru dua langkah, Selena tiba-tiba menghadangnya.

"Wissss, udah di anterin aja sama supir keluarga gue. Padahal belum Nikah sama Kak Devan." Ujar Selena dengan nada mengejek.

"Permisi, aku mau lewat."Ucap Nayra dengan nada sopan.

"Urusan kita belum selesai." Selena menatap Nayra dengan sorot mata penuh kebencian.

"Tapi, kita nggak punya urusan yang perlu di bahas." Nayra balik menatap Selena tanpa takut. Cukup.... Sudah cukup ia selalu dihina dan di maki oleh mereka.

"Widihh... Udah berani ya sekarang. Mentang-mentang bentar lagi mau jadi kakak ipar gue."

Nayra menatap Selena dalam diam. Ia sudah terlalu pusing memikirkan celotehan gadis itu.

"Lo denger baik-baik, sampai kapan pun, gue nggak akan pernah bakal ngebiarin pernikahan ini terjadi. Satu lagi, lo jangan so jual mahal nolak penawaran Oma gue. Asal lo tau, lo itu cuman gadis kampungan yang di jadiin penebus hutang sama Ibu tiri lo. Inget itu..!" Selena mendorong pelan bahu Nayra. Ia pergi dari gerbang meninggalkan Nayra yang terdiam.

Semua orang membencinya dan memakinya. Apa hidup harus sesusah dan serumit ini?

👑👑👑

Nayra mencari buku Novel yang menurutnya seru di perpustakaan sekolah. Suasana tampak sepi. Para pembaca di himbau agar tidak banyak bersuara, karena bisa mengganggu pembaca lain.

Nayra mengambil novel yang menurutnya menarik. Ia segera duduk di salah satu bangku yang ada di sana. Cerita yang ia baca kali ini bergenre islami.

Saat tengah asik membaca buku Novel, tiba-tiba seseorang duduk di hadapannya sambil melipat kedua tangannya di meja.

Nayra sedikit terkejut saat melihat Aldo yang kini tengah menatapnya tanpa kedip. Nayra jadi gelagapan sendiri, saat Aldo kini tersenyum manis kepadanya.

"Kenapa?" Cicit Nayra.

"Nggak papa. Lo cantik." Ujarnya tiba-tiba membuat jantung Nayra berdetak tak karuan.

Nayra✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang