[09]. Selena

88.8K 6.1K 127
                                    

UP LAGI NIH!!
SEBELUM BACA VOTE AND COMEN💬
DULU YA🤗

HAPPY READING!

Mata coklat teduh milik Nayra, perlahan mulai mengerjap. Nayra menatap atap kamarnya. Ucapan Ibu tirinya begitu terngiang-ngiang di kepalanya. Ia ingin menolak pernikahan itu, tapi ia juga tidak boleh egois, ia harus memikirkan nasib perusahaan peninggalan ayahnya dan nasib keluarga jika sampai perusahaan itu bangkrut.

Nayra mulai beranjak dari ranjangnya, ia berjalan menuju kamar mandi dan menatap dirinya di cermin. Penampilan Nayra benar-benar menyedihkan. Bagaimana tidak, matanya sembab, hidungnya memerah dan jangan lupakan rambut yang acak-acakan.

Setelah mendengar ucapan Rima, bahwa orang yang akan menyelamatkan perusahaan peninggalan ayahnya ingin mempercepat pernikahannya, malam itu juga Nayra tak henti-hentinya menangis meratapi nasibnya. Bagaiamana nasibnya setelah ia menikah? apakah suaminya kelak akan menyayanginya? Apa ia bisa menjadi istri yang baik? Dan apakah keluarga suaminya kelak akan menyayanginya? Semua pertanyaan itu memenuhi kepalanya.

Masih banyak cita-citanya yang belum terwujud. Tapi apa semuamya harus sirna saat ia sudah menikah nanti? Ahkk, memikirkan semua itu membuat kepalanya menjadi pusing.

Tak ingin membuang-buang waktu memikirkan semua itu, Nayra segera menuntaskan rutinitas paginya dan bersiap untuk berangkat sekolah.

👑👑👑

Devan berjalan menuruni anak tangga dan bergegas menuju meja makan yang di sana sudah berkumpul anggota keluarganya yang sedang menunggu kehadiranya.

"Selamat pagi, Evan." Sapa Niki, Oma Devan.

"Pagi, Oma."

"Bagaimana pekerjaan kamu, Van?"

"Baik, Oma."

"Syukurlah."

"Mau makan apa Van?" Tanya Bilqis pada sang putra.

"Cumi saos tiram aja, Bun."

Bilqis menuangkan cumi saos tiram ke dalam piring Devan. Sedari kecil Devan memang sangat menyukai Seafood maka tak jarang para koki di rumahnya akan selalu memasaknya.

Semua anggota keluarga mulai melahap makannnya dengan lahap tanpa ada yang berbicara. Peraturan itu memang sudah di terapkan Devan sendari dulu. Ia tak suka jika ada yang mengoceh ketika sedang makan.

Devan mengusap bibirnya dengan tisu dan meminum air putihnya. Ia mulai melirik semua anggota keluarganya dan mulai membuka suara.

"Ada yang ingin, Devan bicarakan."

"Mau membiacarakan apa kak? Sepertinya sangat penting." Kepo seorang gadis, menatap sang kakak dengan penasaran.

"Aku akan to the poin saja, aku akan menikah." Ucap Devan yang mampu membuat Oma Niki tersedak dan membuat semua anggota keluarga terkejut.

"Apa kau sudah setuju menikah dengan Rebeca?" Tanya Oma Niki dengan mata berbinar.

"Tidak! Aku tidak akan menikah dengannya!" Devan menekankan semua kata-katanya. Lelaki itu jelas tahu dengan usaha sang Oma yang terus saja menjodohkannya dengan Rebeca. Si model yang sedang naik daun dan merupakan anak dari pemilik mie instan terbesar di indonesia.

Nayra✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang