[51]. Bercerai?

83.1K 4.5K 271
                                    

UP LAGI NIH GUYS
SEBELUM BACA VOTE AND COMEN DULU YA 🌻
JANGAN LUPA TANDAI KALAU ADA TYPO 💫

HAPPY READING❤

Hubungan tanpa kepercayaan? Percayalah itu seperti kamu bercermin di air keruh! Tidak akan pernah bisa melihat kebenaran!







#AuthorGalak

Devan menarik lengan Nayra dengan kasar. Alisnya yang menukik tajam, membuat siapa saja tahu kalau lelaki itu tengah menahan emosi. Tangan lelaki itu dengan cepat membuka dasi yang sendari tadi terasa mencekik lehernya.

"M-mas,,,"

Nayra berteriak nyaring saat melihat suaminya itu membanting televisi, lampu tidur dan lukisan yang ada di dinding.

"M-mas D-Devan,,,,"

Nayra memeluk Devan dari belakang. Dengan perasaan campur aduk dia mengusap dada sang suami yang berdebar dengan kencang.

"M-mas tenang."

Devan melepaskan pelukan Nayra dari tubuhnya dengan kasar. Tanpa banyak kata lelaki itu masuk kedalam kamar mandi, menghiraukan Nayra yang masih gemeteran di tempatnya.

Nayra merasa rumah tangganya dan Devan terlalu banyak pertikaian. Ia tersenyum miris saat menyadari sesuatu. Menyadari bahwa ternyata suaminya itu belum percaya padanya.

Lalu untuk apa hubungan tanpa kepercayaan?

👑👑👑

Nayra menatap langit-langit kamarnya dengan nanar. Pandangannya teralihkan pada punggung lebar suaminya yang kini tidur memunggunginya. Huh,,,entah apa salah Nayra sampai-sampai suaminya itu marah padanya? Padahal,l saat di kafe tadi, Bima-lah orang yang pertama kali memeluk Nayra bukan dirinya.

Huh,,,Karena perlakukan kurang ajar Bima tadi, Devan langsung hilang kendali. Suaminya itu membabi buta tak memberi ampun pada Bima, meskipun dia sudah terkapar tak berdaya.

Lalu apa yang harus Nayra lakukan sekarang, saat suaminya itu tak mempercayainya? Devan bahkan menuduh Nayra selingkuh saat di kafe tadi. Ck! Jangankan selingkuh, berdekatan dengan lelaki saja ia tak boleh.

"Mas." Panggil Nayra namun tak mendapat respon apapun dari sang suami.

"Dari kecil, Nay nggak pernah tau rasanya di sayang sama Bunda. Sebelum Nay berbakti sama Bunda, Tuhan lebih dulu ngambil dia dari Nay. Meskipun ayah udah nikah lagi, tapi Nay tetap nggak pernah dapetin rasa sayang itu."

Nayra tersenyum getir saat suaminya itu lagi-lagi tak merespon ucapannya. Tapi, gadis itu akan terus bercerita. Mengungkapkan segala perasaan yang sudah lama ia pendam.

".....Sampe Nay ketemu Mas Evan malam itu. Nay kira, Mas Evan itu orang jahat seperti Mama Rima dan Kedua kakak tiri Nay. Tapi ternyata, Mas Evan baik. Rasanya Nay sangat beruntung bisa nikah sama Mas Evan. Apalagi Bunda Bilqis sangat menyayangi Nay dan menganggap Nay seperti putrinya sendiri. Aku benar-benar beruntung bukan."

".....Kebahagiaan Nay makin bertambah, karena Mas Devan perlahan mulai menerima dan memperlakukan saya dengan baik di keluarga ini. Memberikan semua hak dan kewajiban yang mestinya itu semua hak Mbak Kania."

Nayra✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang