Terpesona pada manik indah milik pemuda yang baru saja memperkenalkan dirinya. Dirinya terpaku menatap lekat setiap inci wajah pemuda yang tengah mengulurkan tangannya, jangan lupakan senyumnya yang manis seperti gula. Dan juga poni yang menyampir menutupi dahinya, menambah kesan menggemaskan pada wajah itu.
Jantungnya berdetak kencang. Tidak, Ia tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Hanya saja pemuda manis di depannya itu membuat jantung bergejolak seakan ingin keluar dari tempatnya. Cinta pada pandangan pertama? Hwang Hyunjin tidak percaya itu, tapi Ia merasakannya saat ini.
Pemuda manis yang menjadi tatapan intens Hyunjin itu menurunkan tangannya karna tidak mendapatkan respon. Bibirnya tertarik ke bawah, Ia menundukan kepalanya karena malu. Iya, Lee Felix serasa berbicara dengan tembok.
Sadar akan perubahan Felix, Hyunjin menggeleng pelan kemudian tangannya terulur untuk mengangkat dagu itu. "Maafin, Gue. Gue Hwang Hyunjin, panggil Gue Hyunjin" di usapnya pipi lembut itu. Memang sangat lancang, tapi Felix sama sekali tidak protes dengan perlakuan Hyunjin.
"Hehe, Hyunjin. Ayo temenin ke kantin" bibir yang tadinya melengkung ke bawah kini menjadi senyum yang indah.
Hyunjin terkekeh. "Ayo"
Felix mengangguk semangat kemudian mengikuti Hyunjin yang menarik pelan tangannya. Berjalan bersama, keluar dari ruangan yang menjadi tempat mereka belajar, atau bisa di sebut kelas.
vf - Sick [hyunlix]
"Kak, itu Felix sama Hyunjin?" Namja dengan julukan tupai itu bertanya kepada teman sekaligus kakak tingkatnya. Melihat dari kejauhan, terlihat interaksi Felix dan Hyunjin yang begitu manis di meja kantin.
Rasanya baru tadi Han Jisung dan Lee Minho melihat kecanggungan Felix dan Hyunjin.
"Iya, kakak seneng Felix bisa senyum seneng gitu" ujarnya sembari merangkul Jisung
Jisung terdiam mendengar ucapan Minho. "Kak, Jisung ke kelas ya"
Tanpa meminta persetujuan yang lebih tua, Jisung berjalan meninggalkan Minho yang masih menatap punggungnya. Minho sadar ada raut berbeda dari Jisung, ia memilih menyusul Jisung ke kelasnya.
"Heyy, kenapa?" Tanya Minho saat sudah duduk di samping Jisung
Jisung menggelang pelan
Minho menatap Jisung, dengan kekehan kecil. "Kakak mau ngasih tau sesuatu nih"
Jisung melirik sekilas, mengkat satu alisnya seolah bertanya 'apa?'.
"Kamu cemburu sama Felix, Sung? Karna kakak selalu bahas Felix kalo kita berdua?"
Seketika Jisung bersemu mendengar fakta yang keluar dari bibir pemuda Lee itu. "A-apaan sih! Ngapain cemburu, nggak ada hak juga" ucapnya sembari menunduk.
Minho tersenyum, Ia bawa tangannya untuk mengusap lembut rambut adik kelas kesayangannya itu. "Sung, Kakak nggak ngelarang kamu cemburu. Kakak malah seneng, itu artinya cinta kakak nggak bertepuk sebelah tangan, kan?"
Jisung membulatkan matanya, sontak mengangkat kepalanya menatap Minho bersamaan dengan pipinya yang merona.
"Lucu banget sihh" Minho mencubit gemas pipi gembil itu

KAMU SEDANG MEMBACA
Sick [HYUNLIX] Complate ✓
Teen Fiction[COMPLATE] Takdir mempertemukan Hwang Hyunjin dan Lee Felix, namun pertemuan mereka nyatanya membawa sebuah dosa besar. Tentang Lee Felix dan segala penderitaannya, serta Hwang Hyunjin yang selalu berada di sampingnya, bahkan menjadi salah satu ses...