꒰ 09⤸ vf - Bagian Sembilan ❞

480 69 3
                                    

Keringat bercucuran dari dahi Felix saat ia melihat betapa jelas wajah orang yang hampir memperkosanya berada di samping Hyunjin. Hyunjin yang menyadari Felix nampak gelisah pun akhirnya merangkul bahu Felix, mendekatkan bibirnya pada telinga Felix.

"Are you okay?" Bisik Hyunjin

Felix menoleh, kemudian mengangguk ragu, berbeda dengan tangannya yang menggenggam erat ujung seragam Hyunjin.

"Okay, beberapa bukti udah kekumpul dari beberapa sumber. Pak Chan sama Jeongin, terus rekaman dari Jisung dan Seungmin sepupu dari pelaku di hadirkan untuk menerangkan gimana Ryu- Fel? Hey! Felix kenapa?" Minho yang awalnya menerangkan apa yang akan di bahasnya mengalihkan perhatiannya pada Felix yang terlihat semakin gelisah.

"Ng-nggak"

Semua yang ada disitu menatap heran pada Felix. "Felix, are you okay?" Tanya Bang Chan selaku guru yang selalu memperdulikan kesehatan muridnya.

Changbin hanya bungkam saat ia mengetahui bahwa penyebab gelisahnya Felix adalah dirinya. Ia menarik punggung yang tadinya bersandar pada rak, hendak mendekati Felix namun suara Minho membuatnya mengurungkan niatnya.

"Bin, keluar!" Titah Minho

Jisung mengeryit, ia menyentuh lengan Minho. "Kenapa kak?"

"G-gausah, aku aja yang keluar. Aku ke UKS ya, gaenak badan" Felix hendak bangkit dari lantai ruangan bekas perpustakaan itu, namun Hyunjin menahannya.

"Gue temenin" ucap Hyunjin.

Felix menggeleng. "Nggak usah, kasian Jeongin lagi sandaran di bahu Hyunjin" Felix segera bangkit dan meninggalkan tempat itu.

"Ka Felix pengertian"

Setelah menatap kepergian Felix, akhirnya mereka kembali mendengarkan apa yang Minho katakan.

"Squadnya Ryujin tapi Yeji di kecualikan"

"Kenapa mereka ngelakuin itu?" Tanya Jeongin yang masih bersandar pada bahu Hyunjin

"Ryu suka sama Hyunjin, dia libatin Yuna si cewek pinter itu pula" jawab Minho

Seungmin mengangkat tangannya. "Gue minta maaf atas nama sepupu gue"

Bang Chan hanya bisa diam terduduk di lantai, hilang sudah harga dirinya sebagai seorang guru.

Jisung memutar bola matanya. "Bukan salah lo, Ryu sama lo itu beda"

Hyunjin diam, namun jauh di lubuk hatinya ia mengabsen nama-nama hewan kebun binatang yang di awali dengan kata 'Ryujin'.

Changbin menghela nafas berat. Ia kembali menarik diri dari sandarannya. "Gue, gue yang mau merkosa Felix"

vf - sick [hyunlix]

"Anak saya buat kesalahan apa?" Eunji mengeluarkan suaranya saat ia berhadapan langsung dengan kepala sekolah.

Kim Junin menyenderkan punggungnya pada sandaran kursi. "Anak ibu sudah berlaku tidak sopan kepada saya" ungkapnya

Eunji menatap datar Junan. "Anak saya gabakal ga sopan sama bapak kalo bapak nyerang Felix duluan"

Junan menghela nafas. "Tetap sa-"

"Dan perlakuan bapak terhadap Felix benar-benar keterlaluan. Saya mau nama Felix bersih, atau bapak saya tuntut"

vf - sick [hyunlix]

Jika tadi keringat yang menghiasi wajah manisnya, maka sekarang air mata yang menghiasi wajahnya. Felix teringat bayangan mengenai dirinya yang hampir di perkosa oleh Changbin. Walaupun ia berhasil melarikan diri dari Changbin, tapi tubuhnya sudah di sentuh, oleh pria yang sama sekali tidak di cintainya.

Sick [HYUNLIX] Complate ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang