Sick [HYUNLIX] Complate ✓

꒰ 13⤸ vf - Bagian Tiga Belas ❞

Kim Yara itu siswi yang sangat di kagumi oleh para kaum lelaki. Selain dengan wajahnya yang cantik, ia juga mempunyai kelebihan lain yaitu bagian dadanya. Kerap kali siswa lain melihat guncangan pada dada Yara, namun si pemilik nama tidak peduli akan itu.

Selain itu, jam olahraga di kelas Yara juga menjadi jam favorit para kaum lelaki. Karna jam tersebut di anggap sebagai pencuci mata.

Kini Yara telah menyelesaikan jam olahraganya, dengan baju yang penuh keringat ia pergi ke kantin bersama Wanatabe Akari.

Yara duduk di kursi dengan tidak santainya lantaran merasa letih. Hal itu tentu saja membuat dadanya terguncang, hal itu juga tidak luput dari perhatian para lelaki.

"Dada lo, anjir!" Tegur Akari

Yara mengendikan bahunya acuh. "Bodo amat"

Yara menatap sekeliling, netranya menangkap seorang yang tengah tertawa bersama teman di hadapannya.

"Itu siapa, Ak?"

Akari mengikuti arah pandang Yara. "Ohh itu kakak kelas kita, Kak Minho"

"Cakep ya" puji Yara

"Bayangin punting gue ada di mulut itu orang, terus gue ngedesah ahh kak minhh gitu" bisik Yara

Akari memukul kepala Yara. "Anjing otak lo!"

"Tapi kalo lo pen deketin kak Minho sih sabar aja, katanya dia cuman peduli sama Jisung dan Felix"

vf - sick [hyunlix]

"Sayang ih masa gaboleh cium" Hyunjin mempoutkan bibirnya

Felix mendengus pelan, ia menutup kasar buku ilmu sastra yang tadi ia baca. "Jin liat gak sih aku lagi apa?!"

Hyunjin tersentak, ia mengangguk. "Iya aku minta maaf.."

Felix menghela nafas, ia menarik tengkuk Hyunjin kemudian menyatukan bibir keduanya. Hyunjin yang mendapat perlakuan secara tiba-tiba itupun reflek memeluk pinggang Felix.

Felix melumat bibir Hyunjin lebih dulu, namun Hyunjin lebih memimpin setelah ia membalas lumatan itu.

"Mmphh.."

"MENTANG-MENTANG KELAS SEPI SEENAKNYA AJA KALIAN CIPOKAN!!" suara menggelegar Han Jisung mengintrupeksi kegiatan mereka, lantas Hyunjin dan Felix menghentikan aksi saling mengunyah bibir itu.

"IRI TUH BILANG, HAN JISUNG!" Teriak Hyunjin

Felix memutar bola matanya malas melihat pertengkaran tidak berguna antara Jisung dan Hyunjin. Ia memilih untuk melanjutkan membaca buku yang sempat tertunda.

Minho datang dengan kresek berisikan enam botol minuman. Ia menghampiri Felix tanpa menghiraukan Hyunjin dan Jisung yang sibuk bertengkar. Ia menyodorkan satu botol pada Felix, kemudian ia duduk di bangku seberang samping Felix.

"Pacar lo aneh, dek" cibir Minho

Felix yang tengah meminum air pun tersedak kemudian mengangguk setuju. "Pacar kakak juga aneh"

"Udah emang kita aja sih yang bener"

"Gue juga bener kok, guys. Kalem gini" tak di sangka Seungmin datang dengan senyum tampannya