Sick [HYUNLIX] Complate ✓

꒰ 10⤸ vf - Bagian Sepuluh ❞

Kehangatan seorang Lee Felix itu ada pada keluarga lengkapnya. Hari ini adalah hari yang cukup spesial, namun kata itu tepat di akhiri dengan kata 'awalnya'.

Keluarga Felix lengkap berkumpul kali ini, tidak ada kehangatan yang menyapa hati. Pertengkaran kedua orang tua nya yang semakin parah, hingga kini keluarga Lee sampai pada titik akhir. Mereka kembali membangun keluarga, tanpa salah satu orang tua mereka.

Felix, Doyeon, Juyeon dan Lee Taeyong turut mengikuti sidang perceraian kedua orang yang sangat mereka sayangi. Tidak lupa Minho yang selalu berada di samping Felix.

Sidang sudah di mulai, Felix tak henti-hentinya menjatuhkan air mata. Karena tidak tega, Taeyong menyuruh Minho untuk membawa Felix.

Hingga disini lah mereka sekarang, di rumah Jisung yang terletak di samping rumah Hyunjin. Masalah salah paham di sekolah telah usai tiga Minggu lalu, namun kali ini hal buruk terjadi lagi.

"Felix, gue punya eskrim! Ayo jangan sedih terus.." Jisung mencoba menyemangati Felix

Felix tidak menjawab, ini adalah kali pertama ia berada di rumah Jisung. Hanya terduduk di kasur dengan memeluk kedua kakinya yang tertekuk.

"Dek.."

"Kak, aku capek"

Minho mengangguk, ia mengarahkan Felix untuk mengubah posisinya menjadi berbaring, membiarkannya memejamkan mata. Minho melirik lada Jisung yang tengah berada di samping Felix.

"Pasti ini semua berat buat Felix"

Jisung mengangguk. "Aku tau, kak"

"Kalo ada Juyeon sama Kak Taeyong biasanya Felix bakal ceria banget, sekarang malah nangis"

"Kak, aku suruh Jeongin sama Hyunjin kesini ya?"

Tidak buruk, Minho mengangguk. 

Tak lama setelah Jisung menghubungi Hyunjin dan Jeongin, akhirnya kedua orang itu tiba di kediamannya.

"Gila anjer, ada masalah lagi aja Kak Felix" celetuk Jeongin yang tiba di kamar Jisung

Hyunjin diam melihat wajah penuh jejak air mata itu. Matanya terpejam, namun dapat ia lihat air mata masih keluar. Hyunjin mendaratkan pantatnya di samping tempat tidur, ia mengusap air mata yang sedari tadi keluar.

"Felix, lo anak kuat. Gue disini sama yang lain, Lo ga lupa kan ada kita? Kak Changbin, Kak Minho, Pak Chan, Seungmin, Jeongin, Jisung, sama Mark. Kita semua disini buat lo, Lix"

Mereka terdiam, melihat bagaimana tulusnya Hyunjin mengucapkan hal tersebut.

Felix membuka matanya perlahan, ia bangkit lalu menyenderkan punggungnya pada kepala ranjang. "Gada keluarga lengkap kumpul lagi"

Hyunjin tersenyum, mengusap lembut rambut Felix. "Hey, keluarga kak Minho Nerima lo. Kita semua, selalu ada buat lo, Lix"

"Mau jalan-jalan, Lix?" Tanya Hyunjin

vf - sick [hyunlix]

Suasana begitu menenangkan, dengan Felix dan Hyunjin yang duduk berdampingan di kursi yang terletak di halaman belakang rumah Jisung. Waktu kian bertambah,matahari semakin naik namun Felix tetap diam tanpa menggubris apa yang Hyunjin lakukan.

"Felix.." lirih Hyunjin sembari mengusap lembut bahu sempit itu

Felix terdiam,ia menyenderkan kepalanya pada bahu Hyunjin.Melampiaskan rasa sakit yang kini ia rasakan.