Sick [HYUNLIX] Complate ✓

꒰ 23 ⤸ vf - Bagian Dua Puluh Tiga ❞

MAAP BARU UP :((

HAPPY READING!!

Hari yang di tunggu akhirnya datang, tepat tanggal delapan Febuari, yaitu hari ulang tahun Jeongin. Pagi ini Felix sudah bersiap untuk berangkat sekolah, rencana yang ia susun hari ini semoga berjalan lancar.

Tak mau membuat Hyunjin menunggu lebih lama akhirnya Felix keluar dari kamarnya, ia berpamitan dengan Jiyya juga dua kakaknya. Ia menghampiri Hyunjin yang sudah berdiri di depan gerbang rumahnya.

"Sekarang?"

Felix mengangguk, ia menaiki motor Hyunjin setelah pria itu naik di motornya lebih dulu. Ini masih cukup pagi namun Felix sengaja melakukan ini. Motor mereka akhirnya berhenti di depan rumah Jeongin.

Sesuai rencana, Jeongin sudah di ajak Bang Chan untuk berangkat lebih awal. Hyunjin yang memang memiliki akses bebas memasuki kediaman Yang itu memudahkan Felix melancarkan aksinya.

Tibanya di kamar Jeongin, Felix menghias kamar Jeongin dengan beberapa dekorasi yang ia siapkan sejak tadi malam. Tidak lupa ia menaruh kado di tempat tidur milik Jeongin.

Setelah menyelesaikan dekorasinya, Felix pun segera bergegas menuju sekolah, tentunya bersama Hyunjin. Dekorasi yang tidak terlalu mewah namun cukup indah.

"Kadonya Hoodie yang kemarin ya, Fel?" Tanya Hyunjin dengan sedikit berteriak.

Felix mengangguk, "Jeongin suka gak, ya?"

"Suka kok, tenang aja!"

..
..
..

Setelah hubungan Minho dan Jisung berbaikan, keduanya terlihat lebih manis dari sebelumnya. Mereka yang memutuskan untuk berangkat bersama Changbin mengorbankan pria Seo nyamuk.

"Gembul banget pipi kamu."

"Yang ngasih makan kan mama," Jisung terkekeh.

Changbin mendengus melihat adegan uwu di bangku belakang, "kek denger suara."

Minho mengalihkan atensinya pada spion yang terdapat pantulan Changbin, "suara apaan?"

"Nyamuk." Jawab Changbin ketus.

"Gada denger, tuh."

Minho terkekeh sebelum melanjutkan kalimatnya, "positif thinking aja suara yang di maksud Changbin itu bunyi infrasonik."

Jisung yang mengerti maksud Minho itu tertawa kencang, "apa sih receh banget."

Changbin mengerutkan keningnya, "infrasonik apa?!" Sentaknya.

Minho tertawa mendengar pertanyaan Changbin, "bunyi yang punya frekuensi kurang dari 20 Hz, yang cuman bisa di denger sama hewan tertentu salah satunya anjing."

Jisung semakin tertawa kencang setelah Minho menjelaskannya sembari memukul kursi penumpang di depannya.

"Jadi lu tuh ngatain gue anjing?"

..
..

Bang Chan menoleh sekilas pada Jeongin yang tengah mengeluarkan sesuatu dari tas nya, mereka masih di dalam perjalan menuju sekolah dengan menggunakannya kendaraan mobil milik Bang Chan tentunya.

Jeongin yang merasa di lirik sekilas itu meliriknya balik, memberikan senyum terbaiknya, sebelum akhirnya ia memberikan kado ukuran sedang yang sudah ia siapkan semalam.

Bang Chan yang melihat itu langsung menepikan mobilnya, lalu menerima kado dari Jeongin dan menatap pria yang lebih muda darinya itu.

"Happy anniversary yang ke satu bulan."