(tw). kiss scane
..
..Hari-hari berlalu, tak terasa beberapa hari lagi
Felix harus berangkat keluar kota untuk melaksanakan lombanya. Sibuk pun tak dapat ia hindari, membaca materi dalam lembaran demi lembaran. Kira-kira Felix akan pergi selama seminggu nantinya.Hari ini adalah hari Minggu, memutuskan untuk menyantaikan diri sebelum kembali bertemu dengan kesibukan bersama gurunya besok. Hubungannya dengan Jeongin kian membaik, dan mereka terlihat seperti kakak dan adik.
Berbeda dengan Jeongin, Jisung justru menunjukan secara terang-terangan ketidak sukanya terhadap hubungan antara Hyunjin dan Felix. Tapi Jisung masih berteman baik dengan keduanya, untuk mempertanyakan maksud Jisung pun tidak sempat, kesibukannya lebih mendominasi.
Hingga pada hari ini, ia menghabiskan waktu bersama Hyunjin yang sempat terabaikan karna kesibukannya. Ia membiarkan Hyunjin datang ke rumahnya, memberikan pelukan hangat yang sangat ia rindukan.
"Sayang jangan di gigit.." pinta Felix begitu merasakan pundak mungilnya di gigit oleh Hyunjin.
Felix menghela nafas, ia tenggelamkan wajahnya pada bahu lebar Hyunjin, rasanya berat sekali entah kenapa. Meski mereka terkadang bertemu, interaksi mereka tidak seintens sekarang.
"Aku gemes sama kamu, aku kangen sama kamu, kamu sibuk terus.." Hyunjin mengangkat wajahnya, menatap menarik kepala Felix untuk menghadapkan wajah manis itu dengannya.
Felix yang semula melingkarkan tangannya di pinggang Hyunjin kini berpindah melingkarkan tangannya di leher Hyunjin. Ia sempatkan terkekeh, lalu memberikan kecupan di bibir tebal Hyunjin.
Hyunjin menahan tengkuk Felix, melumat bibir itu dengan lembut. Kedua mata saling menutup, menikmati rasa ciuman tanpa nafsu itu, ciuman yang hanya di dasari cinta dan keinginan keduanya.
Lama bibir itu saling beradu, Hyunjin melepas tautan itu saat Felix memberi kode bahwa ia kehabisan pasokan udara.
Hyunjin melihatnya, melihat betapa cantiknya Felix yang tengah mengambil nafas dengan bibir mengkilap. Ia tersenyum, kembali memeluk tubuh Felix.
Di atas ranjang Felix, Hyunjin bersyukur. Memiliki kekasih manis seperti Felix tentu saja membuat kehidupan Hyunjin serasa lengkap dengan perhatian kecil darinya. Banyak yang mereka lalui, kepercayaannya tak luput dari pria di dekapannya ini.
Hyunjin harap bisa membawa hubungan ini hingga ke jenjang yang lebih serius, ia berjanji akan menjadi si manis, ia berjanji akan menjaga cantiknya ini.
Setidaknya itu yang Hyunjin janjikan sekarang.
..
..
..Selain Hyunjin yang merasakan rasa syukur itu, Jeongin pun sama. Ia kini bersyukur telah mampu melabuhkan seluruh hatinya pada seseorang yang menjabat menjadi guru sekaligus kekasihnya ini.
Hubungan mereka selalu di iringi rasa manis, meskipun Jeongin harus menahan cemburu saat melihat Bang Chan mendapat hadiah dari fans yang termasuk kalangan guru.
Tapi satu hal yang membuat Jeongin memerah, Bang Chan menjelaskan bahwa ia memiliki kekasih mungil pada penggemarnya untuk menghentikan aksi memberi hadiah. Bahkan Bang Chan memberanikan diri berkata begitu di kelas Jeongin.
Untuk semuanya, benar-benar Jeongin berterima kasih kepada Felix juga merasa bersyukur atas dirinya sendiri yang mampu berdamai dengan keadaan.
Maka Minggu cerah ini adalah waktu Bang Chan dan Jeongin untuk menghabiskan waktu untuk sekedar berjalan-jalan.
"Kakak ini bagus gak?"
"Enggak."
Jeongin mendengus, ia meletakan kembali aksesoris yang sempat ia ambil. Jeongin tersenyum melihat aksesoris lain, ia mengambilnya dan kembali menunjukan pada Bang Chan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sick [HYUNLIX] Complate ✓
Teen Fiction[COMPLATE] Takdir mempertemukan Hwang Hyunjin dan Lee Felix, namun pertemuan mereka nyatanya membawa sebuah dosa besar. Tentang Lee Felix dan segala penderitaannya, serta Hwang Hyunjin yang selalu berada di sampingnya, bahkan menjadi salah satu ses...