꒰ 18 ⤸ vf - Bagian Delapan Belas ❞

439 54 1
                                    

Enjoy guys!!

**

"Lu tau anak basket yang deket sama kak Changbin itu, Min?"

Seungmin yang mendapat pertanyaan dari Jisung mengerutkan keningnya, "setau gue nggak ada anak basket yang deket sama kak Changbin, sih. Kecuali yang guru magang disini."

"Kak Wooyoung? Yang kemarin tanding sama kak Changbin?" Tanya Jeongin.

Seungmin mengangguk, sedangkan Jisung mengangguk mengerti.

"Ah jadi guru magang toh, gue kira siswa sini. Cakep banget anying," Jisung terkekeh.

Setelah pembahasan tidak penting itu, mereka bertiga memutuskan untuk main sebentar ke kelas Felix sebelum bel masuk berdering.

Terlihat Felix yang hanya diam di bangkunya dengan notebook yang tengah di genggamnya.

"Istirahat pertama sama kedua gak ngantin kenapa deh?"

Felix mendongak, melihat mereka bertiga yang tengah berdiri di samping bangkunya.

"Males aja," jawab Felix singkat.

Jisung duduk di samping Felix, Jeongin duduk di bangku depan Felix, sedangkan Seungmin duduk di meja yang berada di depan Jeongin.

"Kak Fel murung banget, masih masalah Hyunjin ya?"

Felix mengangguk pelan.

Jeongin tersenyum tipis untuk sekedar memberi semangat, namun jika boleh jujur, hatinya sedikit senang melihat pertengkaran antara Hyunjin dan Felix. Ia masih berharap, kalian tau kan. Walaupun saat ini ia masih punya Bang Chan.

"Hyunjin bakal jelasin nanti di rumahku."

Ketiganya saling tatap, kemudian mengangguk.

"Semoga cepet kelar, Lix."

**
**

Jeongin terkesiap ketika melihat kehadiran Bang Chan di UKS, Jeongin menghela nafas. Gagal sudah rencananya untuk membolos.

"Ngapain, Pak?" Tanya Jeongin yang masih berbaring di kasur UKS.

Bang Chan menatap datar, tangannya terulur untuk menyentuh dahi milik kekasih manisnya. Sama sekali tidak panas, dan kekasihnya beralasan sakit untuk membolos.

"Kamu ngapain bolos?"

Jeongin memutar bola matanya malas, "aku males pelajaran fisika."

Bang Chan menggelengkan kepalanya, lantas ia mengangkat paksa badan Jeongin. Ia duduk di sofa UKS dan mendudukan Jeongin di pangkuannya. Untung saja di jam pelajaran setelah istirahat ini tidak ada yang berjaga di UKS.

"Panggil kakak coba, kita cuman beda empat tahun."

Jeongin hanya pasrah dalam pangkuan Bang Chan, dengan pinggang di rengkuh. Ia mempoutkan bibirnya, padahal ia memanggil 'pak' untuk menghormatinya sebagai guru.

"Iya, kak- ahh!"

Kalimatnya terpotong begitu merasakan lehernya di jilat sensual oleh yang lebih tua, sehingga menghasilkan desahan pelan dari bibir si manis.

"Kalo kamu bolos, siap-siap gabisa jalan seminggu!" Ancamnya tepat di telinga Jeongin.

Jeongin menggigit bibir bawahnya, lalu ia menyeringai.

"Aku belum legal kalo kamu lupa.. Daddy."

**
**

Setelah menyelesaikan ekskulnya, Felix segera bergegas untuk pulang. Sepertinya ia harus pulang menggunakan bus umum, karena Minho sudah pulang terlebih dahulu dengan Jisung serta lainnya, dan Hyunjin membolos dari jam pelajaran yang terakhir.

Sick [HYUNLIX] Complate ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang