꒰ 03 ⤸ vf - Bagian Tiga ❞

787 103 12
                                    

Hari minggu menjadi hari favorit para siswa, karena di hari itu mereka bisa sedikit bersantai tanpa memikirkan tugas dan pelajaran. Dan hari minggu kali ini Hyunjin gunakan untuk bermain ke rumah Minho.

Kini Hyunjin tengah berada di perjalanan menuju rumah Minho menggunakan mobil kesayangannya. Untung pertama kalinya Hyunjin bermain ke rumah Minho, itupun karena si pemilik rumah mengajaknya. Karena biasanya Hyunjin datang hanya untuk meminta bantuan mengerjakan tugasnya.

Sebenarnya rencana Hyunjin di hari minggu adalah menghabiskan waktu dengan kasur empuk kesayangannya. Awalnya Hyunjin ingin menolak ajakan Minho, namun teringat sebuah informasi bahwa rumah Minho dan Felix bersebelahan membuat Hyunjin menjadi semangat.

Setelah memarkirkan mobilnya, Hyunjin segera mendekat pada pintu rumah keluarga Lee. Hyunjin sedikit menengok pada rumah yang ada di sebelah Minho, tanpa sengaja Hyunjin melihat seorang wanita yang masih bersandar pada jendela dengan tatapan kosong.

Hyunjin mengalihkan fokusnya pada pintu yang ada di depannya itu. Kemudian Hyunjin mengetuk pintu tersebut, sampai salah satu penghuni rumah berkata 'sebentar'.

Pintu terbuka menampilkan wanita paruh baya yang sudah berdandan rapih.

"Tante, Kak Minho ada?" Tanya Hyunjin

Eunji menepikan badannya untuk mempersilahkan Hyunjin masuk ke dalan rumahnya. "Masuk, Hyunjin. Langsung ke atas aja ya? Minho lagi atas sama si Adek. Tante pamit dulu ini udah telat"

Hyunjin masuk ke dalam rumah tersebut. "Iya, Tan"

Eunji segera meninggalkan rumahnya.

Hyunjin berjalan menuju kamar Minho. "Tadi tante bilang adek? Kak Minho punya adek?"

Hyunjin membuka pintu kamar terasebut, menampilkan Minho yang tengah bermain ponsel di ranjangnya dengan Felix yang ada di sampingnya.
"Felix?"

Felix dan Minho menoleh ke arah sumber suara. Minho mengangkat satu alisnya, lalu mengarahkan bola matanya menuju sofa untuk memberikan kode agar Hyunjin duduk di sofa.

Sedangkan Felix kini masuk ke dalam selimut, Ia malu karena wajahnya yang -menurutnya- terlihat jelek karena baru bangun tidur.

Hyunjin segera duduk di sofa seperti arahan Minho. Kemudian menatap Felix yang masih tertutup selimut. "Felix kenapa deh?"

Minho menoleh ke arah Felix kemudian terkekeh. "Masih jelek, habis bangun tidur" jawab Minho dengan kebohongannya

"Jelek apaan, imut anjir. Gue liat tadi" kata Hyunjin

"Tuh, Dek. Kata Hyunjin kamu imut"
Felix segera menurunkan selimutnya hingga dada, dan terlihat wajah Felix yang tengah merona. Hal itu mengundang kekehan dari Minho dan Hyunjin.

"Pen culik"

"Adek Gue, goblok!" Minho segera melemparkan bantal guling ke arah Hyunjin

Hyunjin yang mendapat lemparan bantal guling itu segera balik melempar bantalnya pada si pemilik. "Kalem dong"

Felix menggelengkan kepalanya melihat tingkah dua orang yang ia kenali itu. Lantas berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya.

Sick [HYUNLIX] Complate ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang