Sick [HYUNLIX] Complate ✓

꒰ 08⤸ vf - Bagian Delapan ❞

"Bangsat!"

Umpatan itu sontak keluar dari bibir tebal milik Hyunjin. Seketika emosinya menggebu setelah mendengar audio yang di kirimkan oleh Jisung. Ia menatap Felix yang tengah menunduk sembari mengaduk buburnya.

"Lix.."

"Nggak papa, Hyunjin" Felix menunjukan senyum terbaiknya. "Mereka nggak ada sangkut pautnya sama Yeji, kok"

"Tapi mereka temen deket Yeji, Fel!"

"Bukan berarti Yeji ikut salah" Felix menaruh mangkuk bubur ayam pada meja di depannya. Mengusap bahu Hyunjin lembut.

"Bisa-bisanya mereka nuduh kita nge seks"

"Sstt, Hyunjin. Udah, bahas seks nya nanti kalo udah nikah aja"

"Lu beneran pen gue nikahin ya, Lix?"

vf - sick [hyunlix]

Asap mengepul dari sebuah cangkir yang berisi kopi. Pemuda Bang itu mengangkat cangkirnya, sedikit meniupnya kemudian di arahkan pada mulutnya.

Setelah mendengar audio yang Jisung kirimkan, Bang Chan menghela nafas. Ia mengetahui itu, ia mendengar percakapan empat siswa dengan kepala sekolah.

Empat siswa yang Bang Chan ketahui itu adalah donatur yang cukup berpengaruh di sekolah. Bang Chan terdiam memikirkan apa yang harus ia lakukan.

Di ruang guru hanya ada dirinya, masih terlalu pagi untuk ukuran guru yang sudah ada di kantor. Selama lima bulan ini Bang Chan menjadi guru di sekolah ini, ia selalu berangkat lebih awal dari guru-guru lainnya.

Entah kenapa pikirannya tiba-tiba tertuju pada pemuda manis yang usianya berbeda empat tahun darinya. Manis, pemuda behel yang selalu menghantuinya itu selalu saja sukses membuat orang menganggap Bang Chan orang gila.

"Ya ampun, pak. Pagi-pagi gini udah senyum, senyum. Mikirin saya ya pak? Kalo gitu ayo ngehomo sama saya pak"

Bang Chan tersentak mendengar suara itu. Langsung saja ia melihat ke arah siswa yang baru saja bersuara itu.

"Idih, sopan kamu mana, Sung? Siapa juga saya mau ngehomo sama kamu?" Bang Chan menunjukan wajah datarnya

Jisung terkekeh pelan. "Gausah jual mahal gitu lah, pak!"

Bang Chan memutar bola matanya malas. "Ada hal penting apa? Ayo tudep!"

Jisung menunjukan cengirannya. "Anu, kemarin Jeongin bilang bapak ada sepik kalo kepala sekolah di sogok"

Bang Chan membolakan matanya. "Saya bilang gitu? Ga nyangka saya kepala sekolah ternyata pihak bawah" Bang Chan mengelus dadanya sembari memasang wajah terkejutnya.

Jisung mendengus mendengar candaan yang di lontarkan Bang Chan. "Dahlah pak, nanti di ajak ngumpul sama kak Minho dan yang lainnya. Saya ke kelas dulu pak"

vf - sick [hyunlix]

"LO! JADI LO KAK?!"

"Seungmin?!"

"Lo!"

Seungmin berlari keluar dari area gudang yang biasa Changbin tempati jika baru berangkat sekolah. Tak di sangka, ia mendengar semuanya. Siapa yang hampir memperkosa Felix, ia tau itu siapa. Jangan lupakan alasannya karena dirinya.

Kenapa harus sepupunya? Bahkan masalah fitnah Hyunjin dan Felix pun dari sepupunya. Dadanya menyesak, dua orang yang sudah ia anggap baik ternyata berbeda.

Seungmin terus berlari hingga langkahnya terhenti karena Changbin yang berhasil meraih tangannya. Di hadapan kelas Minho, mereka saling berhadapan. Seungmin dengan mata tajamnya serta Changbin dengan wajah datarnya.