Bab 1

6.4K 250 0
                                    

"Bu, aku pamit ya..."

"Iya... hati-hati di jalan ya Yun" Ucap Ibu Panti

Aku pun segera bergegas pergi menuju ke sekolah

Sebelumnya perkenalkan namaku Yuna. Saat ini aku tinggal di Panti Asuhan milik Bu Oliv. Aku tinggal di sana sejak aku berusia 2 tahun. Kedua orang tuaku tewas akibat kecelakaan dan hanya aku saja yang selamat atas insiden tersebut. Aku di tempatkan di panti asuhan beliau sebab tidak ada satu pun keluarga baik Ayah maupun Ibu datang menjemputku.

"Aduhhh... Bagaimana ini?" Ucapku yang mulai panik sebab jam sudah menunjukkan pukul 06:10 sedangkan bus ini tidak bergerak sama sekali akibat macet lalu lintas

"Apa aku jalan saja ya?" pikirku mengingat lokasi sekolah saat ini tidak terlalu jauh

Tanpa berpikir panjang aku segera bergegas keluar dari bus menuju ke sekolah. Baru saja berlari beberapa meter aku melihat salah satu mobil yang berjalan tidak seimbang akibatnya mobil itu menabrak salah satu pohon di pinggir jalan. Sontak aku pergi ke arah mobil yang sudah mengeluarkan asap dan ternyata ada seorang pria yang sudah pingsan dan kepalanya berdarah akibat benturan. Aku pun berteriak meminta bantuan warga untuk membantu pria tersebut.

POV RION

Aku mulai membuka mataku dan ternyata aku berada di ruangan rumah sakit dan di temani oleh seorang gadis yang sedang duduk tepat di sampingku.

"Akhirnya Paman sudah sadar" Ucapnya

"Mengapa saya ada di sini?"

"Tadi mobil paman menabrak pohon dan paman tak sadarkan diri jadi aku tadi meminta tolong kepada warga untuk membantu membawa paman ke rumah sakit"

Mendengar ucapannya seketika aku ingat bahwa sebelumnya aku habis datang ke acara itu dan meminum. Sepertinya minuman itu adalah alcohol

"Ahhh... Kalo begitu paman ucapkan terima kasih ya" ucapku tersenyum ramah

"Paman, kata dokter ada keluarga yang bisa di hubungi"

"Keluarga? Paman tidak punya keluarga"

Terlihat wajah gadis itu sedikit berubah

"Adik manis? Ada apa?"

"Ternyata paman juga seperti saya ya" Ucapnya seraya tersenyum tipis mendengar hal itu membuatku terkejut

"Sebelumnya nama adik siapa?" Tanyaku mengalihkan pembicaraan itu

"Namaku Yuna Paman"

"Nama yang manis"

Tak lama seorang perawat datang

"Permisi..."

"Silahkan"

Perawat itu mulai mengecek keadaanku

"Hari ini saya bisa pulang? Saya masih ada urusan" Tanyaku pada perawat itu

"Dokter tadi mengatakan pada saya, jika pasien sudah sadar maka Anda di perbolehkan pulang" ucapnya ramah

"Baiklah. Atur keluar saya dari rumah sakit sekarang. Saya tidak bisa menyuruh gadis ini untuk mengurusnya" ucapku seraya mengambil dompet di saku celana dan memberikan kartu debetku kepada perawat itu.

"Mohon maaf untuk password nya?"

"Di kartu itu sudah terdapat password nya" ucapku dan perawat itu melihat kartuku yang sudah tertempel beberapa angka

"Baik. Saya akan urus sekarang juga. Permisi"

Aku hanya mengangguk dan membiarkan suster itu keluar

HE IS  MAFIA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang