Bab 3

3.1K 141 0
                                    

BACK TO YUNA

Aku membuka mata dan melihat jam sudah menunjukkan pukul 4 pagi dan terlihat seragam sudah tersedia di tempat gantungan yang tak jauh dari lemari. Segera aku membersihkan diri dan mengenakan seragam itu. Terlihat di seragam ini terdapat bordir namaku. Setelah selesai, aku mulai menyiapkan peralatan sekolah dan terlihat di dalam tas besar itu terdapat buku paket dan peralatan lainnya serta terdapat jadwal pelajaran juga sudah tersedia.

"Ohhh... jadi hari ini pelajarannya ini..."

Segera aku mempersiapkan semuanya. Terlihat jam masih menunjukkan pukul 5 pagi.

"Sepertinya masih ada waktu untuk membaca buku"

Aku membaca buku untuk pelajaran hari ini hingga jam menunjukkan pukul 6 pagi. Segera aku memasukkan buku itu dan segera keluar kamar. Bersamaan dengan itu seorang Bibi datang

"Nona ternyata sudah bangun... Sarapan Non sudah siap"

"Baik Bi"

Aku segera pergi ke ruang makan dan ternyata aku datang bersamaan dengan Papah.

"Anaknya Papah sudah bangun" Ucapnya ramah

"Iya dong Pah"

Kami berdua duduk dan segera menyantap sarapan. Terlihat Papah sedang sibuk dengan handphone milik Papah

"Papah?"

"Iya sayang"

"Sebenarnya Papah kerja apa?"

Mendengar hal itu Papah terbatuk

"Pekerjaan Papah?"

"Iya"

"Papah sebenarnya punya usaha"

"Ohhh..."

"Ya udah. Ayo kita berangkat sekarang"

"Baik Pah"

Aku dan Papah masuk ke dalam mobil dan mobil ini segera pergi meninggalkan rumah Papah

***Beberapa saat kemudian***

Mobil Papah tiba di sekolah, Aku dan Papah keluar dari mobil. Terlihat Sekolah ini sangat besar, tidak seperti sekolah ku sebelumnya

"Ayo sayang" Ajak Papah seraya menggenggam tanganku

Mendengar hal itu aku hanya mengangguk

Di depan pintu sekolah terdapat guru yang sepertinya sudah menunggu kami

"Selamat Pagi Pak. Rion"

"Selamat Pagi. Pak, ini putri saya. Dia bernama Yuna"

Guru itu menatap ke arahku 

"Baik Pak"

"Yuna. Ayo ikut Bapak" Ajak guru itu kepadaku

"Pah. Aku masuk ke sekolah dulu ya" Ucapku seraya mencium kedua tangannya

"Belajar yang rajin ya. Nanti sepulang sekolah, Pak. Supir akan menjemputmu"

"Iya Pah"

Aku dan Pak. Guru masuk ke dalam sekolah. Di sepanjang lorong, Pak. Guru menjelaskan semuanya. Terlihat suasana sekolah ini sangat berbeda dengan sekolahku yang lama. Mulai dari lingkungannya dan beberapa fasilitas di sekolah ini.

Kami berdua tiba di lorong yang terdapat laci besi.

"Ini kunci lokermu Yuna" Ucap Pak Guru sembari memberikan kunci 

Terlihat kunci itu terdapat nomor 57

"Sekarang kita waktunya ke kelas"

"Baik Pak"

HE IS  MAFIA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang