12: satya kembali

26.9K 4.3K 863
                                    


**§**

-Satya dan 67 hari-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Satya dan 67 hari-

****

Seorang Gadis berusaha menahan isakannya sendiri didalam kamar mandi yang sengaja ia nyalahkan shower dengan full. Ia membiarkan dirinya dibasahi oleh air yang mengalir dari shower itu. Berharap bisa meredakan tangisannya. Tubuhnya sudah sangat basah karena terlalu lama didalam kamar mandi, membiarkan begitu saja dirinya terus menerus disirami dengan air sekarang untuk meredanya perasaan sesak dan gelisahnya.

Biarlah semua air ini membawa semua rasa sedih dan penderitaan yang tengah ia rasakan malam ini. Rasa perih dan sakit dibahunya mendominan saat lukanya terkena siraman air, ia terus berusaha untuk menahannya.

Namun, sama saja. Sekuat dan seberapa usaha yang ia lakukan untuk menghentikan tangisannya, ia tetap tidak bisa berhenti menangis.

Sudah hampir 2 jam Alya berada didalam kamar mandi mengurungkan diri sambil membasahi tubuhnya seperti itu. Ia tidak peduli dengan kesehatannya, yang terpenting dia bisa melepaskan rasa penderitaan yang tengah ia rasakan ini.

Sore tadi, Alya kembali bercek-cok dengan sang ayah. Romy kembali melakukan kekerasan fisik padanya lagi, mengakibatnya tubuhnya lagi-lagi menjadi sasaran kekerasan sang ayah.

Alasannya hanya karena, wanita jalang bernama Vanessa itu kembali mengadu domba kan Alya dengan ayahnya, Romy.

Vanessa menuduh Alya sudah berani bermain kasar dan fisik pada dirinya. Padahal terakhir kali Alya bertemu wanita jalang itu ketika Vanessa terakhir kali mengunjungi rumahnya. Setelah kejadian itu, Alya sama sekali tidak bertemu dengan Vanessa lagi.

Tetapi, kenapa bisa-bisanya Vanessa menuduh Alya seperti itu. Apa salah Alya padanya?

Karena tuduhan vanessa itu, Romy menjadi marah pada Alya. Ia sangat tidak suka jika seseorang mengganggu kekasih barunya yaitu Vanessa. Alya sudah berusaha menjelaskan kebenarannya pada Romy tetapi tetap saja sama. Romy tidak mempercayai Alya yang anak kandungnya sendiri, dan lebih memilih percaya kepada wanita ular itu.

"Kamu anak sialan! yang cuma jadi beban ayah selalu aja buat masalah!"

"Nyusahin! Bisanya cuma ngerusak kebahagiaan orangtua!"

Akibatnya, Alya kembali dipukuli dan diberi hukuman kekerasan fisik oleh sang ayah. Alya yang tidak kuasa menahan semua itu, ia langsung mengunci dan mengurung dirinya didalam kamar mandi selama berjam-jam.

Mau melawan ayahnya bagaimana lagi? ia tidak dapat melawan ayahnya karena Alya tau ia tidak akan pernah menang.

Hidupnya seolah tidak berarti sekarang, ia sudah kehilangan ibunya, apa ia harus merasakan rasa sakitnya hidup karena siksaan dari ayahnya sendiri? Sekarang, Alya merasa ia tidak memiliki siapa-siapa lagi.

[✓] Satya dan 67 hariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang