30: tidak punya hati

15.1K 2.8K 640
                                    

**§**

-Satya dan 67 hari-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Satya dan 67 hari-

****

Seorang gadis berjalan dengan langkah lunglainya, tubuh dan pikirannya sedang tidak searah sekarang. Ia menenteng dengan lemas boneka beruang pink yang awalnya menjadi benda paling kesayangannya beberapa jam yang lalu.

Pikirannya sekarang sedang terarah pada sosok yang sudah memberinya boneka beruang pink ini, siapa lagi kalau bukan Satya.

Beberapa jam yang lalu, Alya benar-benar dikejutkan dengan keadaan Satya saat itu. Kejadian itu sangat diluar dugaannya sama sekali.

Baru pertama kali Alya melihat Satya dalam keadaan dan kondisi seperti itu, kondisi dimana laki-laki itu terlihat begitu lemah dan memprihatinkan.

Yang paling membuat Alya terkejut adalah darah yang terus keluar dari hidung Satya, laki-laki itu mimisan tidak ada hentinya. Sebenarnya ada apa dengan Satya? apa Satya sedang sakit saat itu? Selalu itu yang menjadi pertanyaan Alya.

Beberapa jam yang lalu setelah kejadian itu, adik dari Satya, yaitu Juan datang ke karvanal tempat dimana Alya memintanya untuk datang karena kondisi kakaknya. Selain itu, Juan datang tidak sendirian, tapi bersama dengan seorang lelaki yang Alya kenal, Reyhan.

Awalnya Alya sangat terkejut ketika bertemu dengan Reyhan kembali, lelaki itu terus menunjukkan wajah tidak sukanya kepada Alya.

*Flashback, kejadian beberapa jam yang lalu...*

Melihat Alya yang tengah panik, bahkan memasang raut wajah khawatirnya, dengan sisa tenaga yang Satya miliki laki-laki itu masih sempatnya mengembangkan senyum hangatnya kearah Alya meski bibirnya begitu pucat.

"Nggak usah khawatir, Al. Gue baik-baik aja." Ujar Satya.

Alya memandang Satya seketika, dari ekspresinya nampak gadis itu berusaha menahan dirinya untuk tidak menangis. Wajahnya begitu panik dan jantungnya dag-dig-dug melihat kondisi Satya saat ini.

"Nggak baik-baik aja gimana? lo mimisan banyak banget." Sargah Alya.

Gadis itu masih berusaha membantu Satya untuk terus menghentikan mimisan yang keluar dari hidungnya tanpa henti menggunakan potongan dress yang ia robek. Gadis itu bahkan sampai merelakan cardigannya digunakan untuk menghentikan darah mimisan Satya.

Satya memejamkan matanya, merasakan bahwa dirinya sudah tidak bisa menahannya terlalu lama lagi. Tapi disampingnya ada Alya, Satya masih harus berusaha untuk menahannya.

[✓] Satya dan 67 hariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang