51: [Epilog] akhir dari 67 hari

28.5K 3.1K 2K
                                    

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

"Ini adalah akhir dari kisahnya, akhir dari semua masa yang pernah terlewatkan dan terukir dalam 67 hari."

"Meski singkat, bagi kita semua 67 hari terasa lama dan nyata. 67 hari bukan hanya sekadar hari, tapi tersimpan begitu banyak kenangan dan memori yang pernah di ciptakan oleh sosok Satya Langit Aksara."


****


7 tahun kemudian...





Sudah terlewati hari, bulan bahkan tahun dengan sangat cepat sekali. Tidak terasa juga sudah 7 tahun berlalu sejak 67 hari ditutup dan selesai. Kini lembaran baru setelah 67 hari mulai terukir.

Bulan demi bulan kian berganti, bahkan tahun pun ikut terganti dengan sendirinya. 7 tahun telah hadir setelah wanita itu melanjutkan langkahnya menuju masa depan dihadapannya.

Setelah 7 tahun kemudian, semua pun kembali dengan normal. Semua sudah berada pada jalan mereka masing-masing, jalan yang sudah mereka tempuh hingga kini. Semuanya telah berjalan pada jalur kehidupan mereka sendiri. Meski sudah berlalu, kenangan 7 tahun yang lalu, tepatnya pada 67 hari akan tetap selalu diingat hingga sekarang dan tidak akan pernah bisa dilupakan.

Kenangan 7 tahun yang lalu, yang telah diberikan oleh seorang lelaki hebat yang pada akhirnya harus meninggalkan semua di 67 harinya.

sosoknya masih selalu dikenang hingga sekarang meski sudah berlalu dan sudah usai. Dia Satya Langit Aksara.

**§**

"Satya."

"Satya? sayang..."

"Iya, bunda."

Seorang bocah laki-laki berusia sekitar 4 tahunan menuju kearah seorang wanita cantik yang tadi memanggilnya itu. Ditangan bocah itu, ia menggenggam sebuah bingkai foto yang nampak usang dan sedikit berdebu.

Anak itu menghampiri wanita tersebut yang diyakini adalah ibunya.

Wanita cantik dihadapan bocah laki-laki itu mengembangkan senyum hangatnya, kemudian berjongkok sedikit untuk mensejajarkan posisinya dengan anak itu.

"Kamu dari mana aja, sayang?" Tanyanya dengan lembut.

Bocah tampan itu membalas senyuman ibunya, senyuman yang sangat mirip sekali. Kemudian terdiam tidak langsung menjawab.

[✓] Satya dan 67 hariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang