[✓] Satya dan 67 hari

41: Satya Langit Aksara

•

•

VOTE DAN KOMENTAR JANGAN LUPA BESTII!✊❤️
kalo ada typo, tolong tandain ya, tengkyu muach :>

part ini aku publish ulang, karena kemarin sempet aku unpublish karena ada gangguan, kalian mau baca ulang lagi juga gapapa, dan untuk yang belum baca part ini bisa baca kembali, terimakasih :>

•

**§**

****

Hembusan angin malam menerpa wajah cantik seorang gadis yang tengah duduk diam dibalkon kamarnya sambil menatap kearah langit malam. Langit malam saat ini masih dipenuhi oleh banyaknya bintang yang bertebaran. Membuat pemandangan malam hari sedap dipandang mata.

Alya meringkuk di atas kursinya sendiri, ia menaruh dagunya pada kedua lutut kakinya. Gadis itu menghembuskan nafasnya.

Sekarang, semenjak ayahnya tertangkap oleh pihak kepolisian kini dirinya tinggal sendiri dirumah. Hanya ditemani oleh seorang pembantu pribadinya yaitu bi Wulan. Untungnya Alya masih memiliki bi Wulan yang menemaninya dirumah.

Bi Wulan sudah bekerja pada keluarganya sekitar 7 tahunan, ketika mendiang ibu Alya masih ada dulu. Maka dari itu bi Wulan sangat tau sekali Alya orangnya seperti apa. Setelah kepergian ibu Alya, bi Wulan seakan siap menggantikan peran ibu untuk Alya karena merasa kasihan pada gadis ini. Alya menolaknya, tapi ia masih menghormati bi Wulan sebagai bibi atau keluarga terdekat yang ia miliki sekarang.

Sudah besar sekali luka dihati Alya atas kepergian sang ibu yang baginya begitu menyakitkan. Ditambah lagi dengan siksaan fisik dan batin yang selalu ayahnya lakukan padanya 3 tahun terakhir ini. Rasanya batin Alya sungguh hancur. Tapi, setelah kehadiran Satya, seakan lelaki itu merubah semuanya.

Satya hadir untuk mengembalikan senyumannya, menutupi luka besar dihatinya. Lelaki itu sangat berharga untuk Alya. Tapi, apakah takdir harus sejahat ini?