[✓] Satya dan 67 hari

35: Aku merindukan mu, Satya.

•

•

Jangan lupa untuk selalu memberikan dukungan vote dan komentar kalian, ya. Terimakasih :>

**§**

****

****

"Om Romy sekarang udah aman dikantor polisi."

"Kasus yang selama ini dia perbuat akan dipertanggung jawabkan sama dirinya sendiri."

"Jadi, sekarang lo tenang dan bisa ngerasa aman, Al."

Alya tersenyum singkat mendengar ucapan yang terlontar dari teman kecilnya itu, Mahesa.

Mahesa saat ini tengah memberitahu kabar terkini dari permasalahan ayahnya yang tengah ditangani oleh pihak berwajib.

Gadis itu menoleh kearah Mahesa, mengembangkan senyumnya kembali.

"Makasih, sa." Tuturnya.

Mahesa membalas senyuman Alya, kemudian ia menaruh tangannya di atas tangan gadis itu, melihat tindakan spontan Mahesa yang dilakukan pada dirinya, membuat Alya sedikit terkejut. Gadis itu langsung menarik tangannya untuk menghindari tangan Mahesa yang semula berada diatasnya.

Merasa Alya tidak nyaman atas tindakannya barusan, lelaki itu meminta maaf dan berasa tidak enak.

"Ah, sorry, Al. Gue nggak bermaksud lancang untuk megang tangan lo, Sorry." Mahesa terus meminta maaf atas tindakannya pada Alya barusan.

Alya hanya merespon dengan senyuman canggung yang ia tunjukan. Sementara Mahesa meruntuki sendiri dirinya yang bodoh, yang berani lancang memegang tangan gadis itu tanpa persetujuannya.

Tindakan yang Mahesa perbuat ia lakukan tanpa sadar, Mahesa hanya ingin memberikan kekuatan pada gadis itu.

"Pengacara yang bokap gue suruh untuk nanganin kasus ayah lo juga akan segera bertindak, Al. Gue harap ayah lo bisa diberikan hukuman atas apa yang udah dia perbuat sama lo." Mahesa kembali berbicara untuk mengalihkan topik dari keadaan sebelumnya.