13: malam yang dingin

23.3K 4.1K 1.4K
                                    

**§**

**§**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

-Satya dan 67 hari-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Satya dan 67 hari-

****

Gadis itu masih terdiam mematung nampak belum percaya dengan apa yang ia lihat disepannya saat ini. Sosok orang yang sangat ia butuhkan sekarang benar-benar hadir. Sosok seorang lelaki yang sudah lama sekali menggebu didalam hatinya untuk bisa melihat kembali wajah dan senyuman hangatnya Satya. Sudah berhari-hari Alya tidak bisa melihat itu semua karena lelaki itu tidak ada kabar apapun.

Kini, malam ini ia bertemu kembali dengan Satya. Rasanya seperti mustahil, apa ini nyata? Alya tidak sedang berhalusinasi karena kerinduannya dengan Satya 'kan?

Alya memejamkan matanya, berharap ini bukan halusinasinya saja. Tadi ia mendengar suara Satya, kini ia justru melihat lelaki itu tengah berdiri didepannya. Alya pasti sedang berhalusinasi sekarang. Tubuhnya kurang istirahat dan kurang tidur, tak heran jika ia berhalusinasi.

"Ngapain nutup mata? ayo, neduh."

Suara itu tidak hilang, dan sosok itu masih ada didepan Alya. Ia membuka matanya kembali untuk memastikan bahwa ini benar-benar nyata.

Dia benar Satya, lelaki yang berdiri didepan Alya tengah menadahkan payung kearahnya benar-benar Satya.

"Satya, ini beneran lo?" Ucap Alya masih tidak percaya.

Satya tidak menyaut, ia justru menarik dan menggandeng tangan gadis itu untuk ikut dengannya, tak lupa pula Satya terus melindungi dan mengarahkan payung kearah Alya agar gadis itu tidak terkena air hujan lagi. Satya membawa Alya kesebuah tempat yang teduh untuk keduanya berteduh dari hujan deras saat ini.

Satya menatap Alya, gadis itu masih memasang raut wajah bingungnya. Penampilan Alya sudah kacau, pakaiannya sudah basah semua.

"Tolong tabok gue sekarang, gue pasti lagi halusinasi." Pinta Alya secara tiba-tiba.

[✓] Satya dan 67 hariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang