•
•
**§**
****
-Satya dan 67 hari-
****
20 hari lagi....
Seorang lelaki menutup sebuah kalender yang baru saja ia lihat, tepatnya tengah menghitung sesuatu pada kalender tersebut. Suatu hal yang amat sangat menyayat hatinya.
Deruban napas berat terus lelaki itu hembuskan, matanya tidak beralih pada kalender dihadapannya. Pandangannya kosong.
Lelaki itu tersenyum masam saat melihat sisa hari yang ia miliki sekarang, Satya menghembuskan napas panjang. Kemudian mengangkat kepalanya menatap langit kamarnya sendiri.
"Tinggal 20 hari lagi, ya?"
Satya bergumam dalam hatinya, senyum simpul dikedua sudut bibirnya terangkat membentuk senyuman yang sulit diartikan maknanya.
20 hari lagi itu singkat, bahkan bisa dibilang sangat singkat. Itulah sisa usai yang saat ini Satya miliki. 47 hari telah ia lewati, rasanya begitu cepat sekali. kini tinggal menghitung hari saja usianya akan habis.
Satya juga dapat merasakan, bahwa kondisi tubuhnya saat ini benar-benar dibilang tidak lagi baik. Satya merasakan bahwa tubuhnya sekarang sudah tidak kuat menahan dan merasakan penyakit yang ia derita selama 4 tahun terakhir.
Minggu demi Minggu, hari demi hari, bahkan detik demi detik terakhir dalam 67 hari yang ia miliki sudah terkuras sekarang. Usia Satya saat ini hampir mencapai target akhirnya.
Satya selalu menghitung setiap hari bahkan detik terakhir yang telah ia lewati dalam hidupnya, tak terasa waktu berjalan sangat cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Satya dan 67 hari
Novela Juvenil[ SUDAH DIBUKUKAN ] ❝ aku masih mau berjuang, Al. tapi Tuhan pengen aku pulang.❞ -Satya Langit Aksara Pernah dengar istilah "orang tepat datang diwaktu yang tepat juga." itulah yang dapat mendeskripsikan pertemuan dari Satya dan Alya. Secarik kisah...