Silent City [✔]

🏙S'C : 11

happy reading guys
jangan lupa buat Vomment
_________

"Chae, aku bersumpah dia melakukan itu dihadapan kami semua! Kau masih tetap pada pendirian mu itu? Awal nya memang sulit, tapi kau akan langsung tau ketika kami membawa nya."

"Apa dia segila itu, Jennie? Lalu untuk apa dia berbuat gila jika tau keluarga nya berada di tangan Tuan Im? Kau sudah melaporkan ini pada Tuan Im?"

Sudah yang keberapa kali Jennie menjelaskan pada Chaeyoung mengenai hal yang beberapa jam lalu dilihat nya, namun, Chaeyoung sama sekali tidak percaya pada Jennie.

Tidak masalah, tapi yang menjadi masalah, kenapa Chaeyoung tidak percaya pada Jennie? Padahal kan, tidak mungkin Jennie berbohong pada Chaeyoung. Lagipula, apa untung nya? Ada apa dengan Chaeyoung?

"Ck, terserah pada mu. Masalah itu, aku sudah melaporkan nya pada Tuan Im dan coba kau pikir sekali lagi Chae! Untuk apa aku membohongi Tuan Im? Dan untuk apa aku melakukan ini? Jika bukan karna takut akan hukuman itu!"

"Ya, ya, aku percaya pada mu, Jen. Oh, aku juga memberi mu kabar bahwa Seokjin dan Namjoon telah kembali ke perusahaan. Mereka berdua menunggu kedatangan kalian bersama wanita itu."

"Secepat itu kah? Seingat ku, mereka mempunyai misi yang sangat sulit dan mungkin bisa menghabiskan waktu selama satu tahun, rupanya tidak ya. Mereka jauh lebih hebat dari yang ku kira."

"Kau saja yang baru menyadari nya. Tapi.. kau yakin apa yang kau katakan itu benar ada nya, Jen?"

"Yang mana? Tentang penjelasan ku mengenai kejadian beberapa jam lalu itu? Kalau itu, aku 100% serius, Chae. Kau bisa tanyakan pada Yoongi atau Taehyung."

"Ha.. entah lah, Jen. Aku masih belum bisa untuk percaya. Aku matikan ya."

Tut!.

Jennie memegang ponsel nya kuat. Perasaan amarah seperti hendak memuncak. Memang jarang Jennie menunjukkan nya pada orang-orang disekitarnya, tetapi, ia selalu menjadi dirinya sendiri ketika bersama Yoongi.

Lelaki itu memang cuek, tapi dia lebih perhatian pada Jennie lebih dari siapapun. Bahkan keluarganya.

Untuk masalah marahnya Chaeyoung pada Jennie, hal itu sudah diselesaikan sejak sebelum Jennie hendak ke kota Jisoo.

"Ternyata kau disini, merepotkan sekali. Hmm, cepat lah kembali. Suga mencari mu." Suga cemas pada Jennie yang belum juga kembali kerumah, maka dari itu dia juga menyuruh Victor dan Jeon untuk membantu nya mencari Jennie.

"Vic!" Panggil Jennie. Victor pun menoleh. "Apa kau tau apa alasan Tuan Im ingin membunuh mu?" Mendadak Jennie bertanya hal seperti itu. Dan mendadak dia seperti ingin tau, apa──Victor tau atau tidak.

"Tentu saja. Setiap saat aku mengingat kejadian saat dia berbicara berdua dengan ku hanya untuk mengatakan kalau dia akan segera membunuh ku. Dan dia sendiri yang mengatakan apa alasan nya ingin membunuh ku." Jelas Victor. Karna setiap malam, ia selalu memimpikan dirinya ditikam dan di tembak oleh Tuan Im. Bunga tidur yang cukup menyeramkan.

"Karna──Ibu Nayeon? Benar bukan?" Ucap Jennie sempat merasa ragu apakah ia benar atau salah.

Victor tersenyum miring. "Kau tau itu. Kau tau dari si tua bangka Im itu?"