Silent City [✔]

🏙S'C : 29

happy reading guys
jangan lupa buat Vomment
dan makasih yang udah vomment♡
_________

Malam tiba. Tepat pada pukul 12 malam, semua Agent sudah bersiap dengan segala persiapan mereka. Mereka akan langsung menyelinap ke perusahaan Park Chansoo. Lalu──apa yang membuat mereka harus pergi? Untuk apa? Jawaban nya, mereka ke perusahaan Park Chansoo hanya untuk mengambil sebuah dokumen yang berisikan catatan-catatan kejahatan ataupun kecurangan yang dilakukan oleh perusahaan Tuan Im.

Jangan bingung kenapa Park Chansoo bisa mempunyai segala catatan dan dapat mengetahui apa saja kegiatan yang dilakukan perusahaan Tuan Im. Park Chansoo mempunyai banyak mata-mata dari pada yang musuh nya bayangkan.

Sementara Seulgi, dia akan bekerja dari dalam mobil Van. Didalam mobil itu sudah disiapkan segala alat yang diperlukan Seulgi dalam meretas sistem keamanan perusahaan Park Chansoo. Apalagi komputer.

"Baiklah, ayo kita pergi." Tutur Rm memimpin berdelepan.

Mobil 1 diisi oleh Rm, Manoban, Jimmy, Suga dan Rose. Sedangkan mobil 2 diisi oleh Jin, Jeon dan Seulgi yang duduk di belakang bersama peralatan nya. Karena Seulgi sudah harus mengerjakan tugas nya sejak mereka hendak menuju ke perusahaan Park Chansoo.

Butuh waktu sekitar 25 menit untuk sampai ke perusahaan Park Chansoo. Dalam perjalanan, Seulgi terus memainkan keyboard komputer yang tidak bisa Jin dan Jeon ketahui apa yang sedang dilakukan nya.

"Kira-kira apa yang akan terjadi?" Gumam Jeon yang tentu saja bisa Jin dengar karena dia berada disamping Jeon dan posisi nya kini sedang menyetir.

Jin menoleh sekilas dan kembali fokus dalam memyetir. "Tentu saja akan berhasil." Ujar Jin.

Jeon tersenyum miring. "Mereka─atau kau dan dia?" Kata nya menatap Jin. Dia yang dimaksud oleh Jeon adalah Seulgi.

Jin tak lagi menjawab ucapan Jeon. Ia kembali lagi fokus dalam menyetir mobil tersebut. Jin juga sudah tahu kalau Jeon ini tahu siapa dirinya sebenarnya. Entah tahu darimana. Sampai sekarang pun, Jin belum bisa tahu darimana Victor, Jennifer dan Jeon bisa tahu mengenai identitas aslinya. Tetapi, rasa penasaran nya belum ia sampaikan pada Jisoo dan Seulgi. Menurut nya, terlalu banyak hal yang belum diketahui oleh mereka bertiga sampai-sampai ia harus menyimpan nya sendiri.

Ketika sampai didepan perusahaan Park Chansoo yang sudah gelap gulita keadaan nya, mereka semua langsung saja turun dari mobil kecuali Seulgi.

Sebelum masuk kedalam perusahaan Park Chansoo, terlebih dahulu Rm menghampiri Seulgi.

"Apa semua nya sudah aman?" Tanya nya pada Seulgi yang tengah sibuk.

Tanpa menoleh, Seulgi menjawab, "hm, tentu. Kalian bisa masuk sekarang juga." Cetus Seulgi.

Rm kembali pada semua anggota. "Baiklah. Kita bisa masuk sekarang." Seru Rm berkata.

Mereka mengangguk dan berjalan masuk dengan santai. Seperti hal nya ketika Seulgi dan Lia mengeluarkan orang tua angkat nya dari perusahaaan Tuan Im, mereka hanya perlu berjalan masuk tanpa harus terlihat di kamera pengawas.

"Tetaplah waspada." Peringat Rm. Disini terlihat sekali jika Rm adalah leader. Walaupun tidak official di pilih oleh Tuan Im.

Suasana hening dan gelap menemani mereka menjalankan misi itu.

"Kita harus kemana?" Tanya Manoban pada Seulgi melalui earphone untuk berkomunikasi.

"Lurus saja. Kau lihat bukan pintu yang berada ditengah? Nah, kalian ma───sebentar!" Balas Seulgi tetapi terhenti karena sesuatu.