happy reading guys
jangan lupa buat Vomment
dan makasih yang udah vomment♡
_________"Sayang!" Teriak seorang perempuan dari dalam kamar. "Sayang!" Teriak nya lagi.
"Ada apa, hm?" Timbul lah dari balik pintu sesosok laki-laki yang tidak lain dan tidak bukan merupakan suami nya.
"Apa aku sudah cantik?" Tanya nya. Wajar bukan bila seorang istri bertanya begitu pada suami nya?
Suami nya tersenyum manis. Ia berjalan mendekat. "Kau selalu cantik, sayang." Puji nya sambil memeluk pinggang istri nya.
"Oke." Istri nya tiba-tiba mendorong tubuh nya pelan. "Kita sudahi ini. Apa kau sudah siap, Taehyung?" Dia adalah Kim Jisoo. Istri sah dari seorang Kim Taehyung.
"Tentu sudah, Jisoo. Ayo kita berangkat." Ucap Taehyung. "Apa kita harus mengajak anak kita?" Tanya Taehyung pada Jisoo.
"Ini reuni kita, sayang. Biarkan kita have fun tanpa harus mengurus anak, oke?" Sungut Jisoo agak sinis. Dia hanya heran pada suami nya. Kenapa suami nya suka sekali mengajak anak nya untuk pergi kemana-mana. Padahal, anaknya saja kadang malas untuk mengikuti urusan orang tua nya.
"Baiklah. Ayo kita pergi." Ajak Taehyung.
Pasutri itu lekas berkendara menggunakan mobil mereka yang sangat mewah. Wajar saja, mereka 'kan mantan Artis dan Aktor terkenal. Setelah film terakhir mereka yang berjudul Silent City, mereka memutuskan untuk mundur dari dunia entertainment.
Film tersebut sengaja menggunakan nama asli para pemain karena sutradara dan penulis ingin para penonton lebih mendapatkan feel pada film yang disajikan. Film Silent City juga mendapatkan respon yang bagus dari para penonton. Ada dari mereka yang sangat terkejut pada ending nya. Saat itu, banyak sekali dari penonton yang meminta film tersebut diadakan musim kedua.
Didalam mobil, "Oh ya, ku dengar anak kita sudah menonton film terakhir kita." Tutur Taehyung sambil menoleh sekilas pada Jisoo. Jisoo mengangguk. "Apa respon dia? Apa dia marah juga seperti penonton-penonton lain nya?" Tanya nya.
Jisoo kembali mengangguk. "Bukan marah, hanya kesal saja. Tapi wajar jika dia marah, ending film nya kan memang menyebalkan. Kau tau sendiri jika aku sempat protes pada Rm karena membuat ending nya seperti itu." Curhat Jisoo. Ya─memang dia sempat protes, namun hal tersebut tidak mengubah keputusan Rm si penulis film serta pemain film itu sendiri.
Maka dari itu, rahasia Rm lah yang menjadi kunci selesainya film tersebut. Rahasia nya adalah mereka semua hanya sebuah tokoh. Mereka hanya berperan pada sebuah film dan Jhope lah dalang dari semua nya karena dia merupakan sutradara dari film tersebut.
Taehyung terkekeh pelan. "Tapi sayangnya, Rm tidak menggubris keluhan dari mu." Ujar Taehyung dengan maksud mengejek istrinya.
"Ya, ya, ya, aku tau itu. Tidak usah diperjelas."
"Hm, apakah ending film Jhope kali ini akan sama dengan ending film Silent City?" Tutur Taehyung bertanya-tanya.
"Tidak mungkin. Lagipula, penulis dari film nya kali ini bukan Rm melainkan Irene." Seru Jisoo. "Jadi tidak mungkin sama. Ck, sebenarnya─aku jadi membayangkan bagaimana jika Irene lah penulis dari film Silent City. Pasti fi───"
"───Film itu akan bertema horor atau thriller. Ya bukan?" Ujar Taehyung menyela ucapan Jisoo.
"Iya. Seumur-umur aku tidak pernah bermain dalam film horor. Jadi, kali ini aku membayangkan nya. Hih, itu pasti menyeramkan!" Seru Jisoo. Ia sampai memeluk dirinya sendiri saat membayangkan nya.
"Kau ini lucu sekali!" Kata Taehyung gemas. Entah kenapa, melihat istri nya terlihat ketakutan, Taehyung jadi gemas sendiri melihatnya.
🏙Silent City🏙
"Apa kau bilang?!" Seru Rose terkejut.
"Aku bilang, aku akan menikah bulan depan." Ujar Lisa mengulang kembali pernyataan nya tadi.
Sontak Rose kembali menganga kecil. "Bisa-bisa nya kau meninggalkan aku sendirian sebagai orang yang tidak punya pasangan dalam kelompok ini, Lisa!" Ucap Rose dengan dramatis. "Ck, aku kecewa pada mu."
Lisa menghela nafas. "Terserah. Makanya, kau pacaran saja dengan Chanyeol atau Jimin san───"
"Apa? Kenapa kau bawa-bawa nama ku?" Sungut Jimin yang baru saja tiba. Dia langsung duduk ditengah-tengah Taehyung dan Seulgi.
"Jim, apa kau mau pacaran dengan Rose? Kasihan dia tidak mempunyai pasangan sendiri disini." Sahut Jisoo ingin menggoda Rose.
"Tidak. Lagipula aku sudah mempunyai Seulgi. Ya 'kan, sayang?" Tolak Jimin sambil merangkul kekasih nya yaitu Seulgi.
"Seulgi?" Cetus Taehyung memanggil Seulgi. Seulgi menoleh. "Apa kau yakin kau benar-benar mencintai laki-laki ini?" Tanya Taehyung bercanda.
Sontak Jimin langsung memukul pelan bahu Taehyung. "Hei!" Tegurnya.
Seulgi tertawa. "Entahlah, Tae. Tapi sebaiknya aku harus berpikir lagi untuk masalah ini." Balas Seulgi.
"Sayang! Apa kau benar-benar meragukan cinta kita berdua?!" Seru Jimin terlihat tak senang akan ucapan kekasih nya. Padahal ia sangat tahu bahwa Seulgi hanya bercanda.
"Aku hanya bercanda." Ujar Seulgi. "Tentu saja aku sangat mencintai mu! Bahkan tidak ada yang bisa menggantikan dirimu." Lanjut Seulgi.
Rose yang berada disebelah Seulgi pun mendecih sebal. "Cih, dasar budak cinta." Ejek nya.
"Jangan iri, sayang." Sahut Jisoo sambil tertawa kecil. "By the way, calon mu siapa, Lis? Kenapa tidak diajak kemari saja? Kan lebih enak jika kita semua mengenal nya terlebih dahulu. Ya.. agar tidak canggung saat bertemu di wedding party nanti." Jelas Jisoo bertanya.
"Iya! Aku setuju akan ucapan Kak Jisoo! Siapa calon mu itu, ha? Siapa yang berani membuat Lisa menikah?!" Seru Rose.
"Kalian kenal dekat kok dengan calon ku." Cetus Lisa dengan santai.
Yang lain terdiam untuk mencerna ucapan Lisa tadi.
"Siapa yang kau maksud?" Tanya Taehyung penasaran.
"Siapa diantara kita yang tidak hadir padahal biasa nya dia selalu hadir?" Ucap Lisa kembali membuat teman-teman nya berpikir sejenak.
"Jungkook?" Sungut Taehyung.
Lisa mengangguk.
"Apa?!" Seru mereka semua bersamaan.
──FIN──
beneran udah tamat☺.
sekali lagi aku minta maaf kalo ending nya gak sesuai ekspetasi kalian.
makasih juga yang udah dukung cerita ini dari awal T_T💕.
sampai ketemu lagi di work aku berikutnya☺.
byee👋.310821
P : 100921
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent City [✔]
Fanfiction[END] Kota yang Jisoo tinggali kini menjadi kota sunyi karena tertangkapnya seluruh warga kota. Dan hanya tersisa Jisoo yang tinggal di kota itu. Dia tinggal sendirian tanpa ditemani oleh orang-orang yang ia kenal dan sayangi. Jisoo bertekad untuk m...