Silent City [✔]

🏙S'C : 26

happy reading guys
jangan lupa buat Vomment
dan makasih yang udah vomment♡
_________

Tuan Im kini kembali mengumpulkan para Agent nya kecuali Victor yang memang sedang terbaring dirumah sakit. Kali ini raut wajah Tuan Im benar-benar tidak bisa dibaca oleh mereka semua──kecuali oleh Seokjin. Hm, dia jelas tahu apa alasan Tuan Im mengumpulkan mereka.

"Jennifer." Ucap Tuan Im menyebut nama Jennie. Jennie sedikit terkejut.

"Ya, Tuan Im." Balas nya dengan sopan.

"Kata mu.. diantara kalian ada pengkhianat." Ujar Tuan Im sengaja menjeda ucapannya. "Benar bukan?" Lanjut nya bertanya.

Jennie spontan mengangguk. "Benar."

Tuan Im menatap tajam pada Jennie. "Dan bagaimana jika pengkhianat itu sendiri adalah kau!"

Ucapan Tuan Im mengundang pandangan para Agent untuk menatap Jennie. Mereka sama sekali tidak mencurigai Jennie. Ya, kecuali Chaeyoung dan Seokjin tentu nya. Mau bagaimana lagi, Chaeyoung sudah menganggap bahwa Jennie adalah sekutu Jisoo. Ia memang sempat bertanya pada Jisoo, tetapi jawaban yang ia dapat kurang memuaskan. Karena Chaeyoung tahu jikalau Jisoo bukan menjawab pertanyaan mengenai Jennie sekutu nya atau bukan.

"Apa?! Mana mungkin aku pengkhianat nya, Tuan! Aku benar-benar hanya setia pada mu." Protes Jennie tidak terima di tuduh sebagai pengkhianat.

"Kalian tau bukan kalau Jisoo itu mempunyai orang tua?" Tanya Tuan Im pada semua Agent. Semua nya pun mengangguk. "Kini orang tua nya tidak lagi berada dipenjara kita."

"A─apa? Bagaimana bisa?" Tutur Lisa tidak menyangka. Tugas nya selain sebagai Agent adalah sebagai ketua keamanan untuk perusahaan Tuan Im bersama dengan Jimin. Walaupun sistem keamanan bukan dibuat oleh dia dan Jimin.

"Bagaimana bisa? Manoban, sebaiknya kau tanyakan pada Jennifer." Tutur Tuan Im menyuruh Lisa.

Lisa menoleh dan menatap kepada Jennie yang tidak mengerti apa-apa. Lalu tidak lama, Lisa kembali memandang Tuan Im. "Tidak mungkin Jennifer, Tuan Im! Dia tidak mungkin melakukan hal itu. Lagipula, untuk apa dia melakukan hal itu?" Kata Lisa yang percaya pada Jennifer. Baginya, tidak ada alasan yang membuat Jennifer berkhianat.

"Aku berkata begini karena aku mempunyai bukti, Manoban!" Seru Tuan Im dengan suara yang meninggi. Tak lama, Tuan Im menghela nafas. "Bawa dia pergi sekarang!" Ujar Tuan Im.

Para bodyguard nya pun membawa Jennie dengan paksa. Jennie memberontak tidak terima. "LEPASKAN AKU! AKU BENAR-BENAR TIDAK MELAKUKAN APAPUN, BRENGSEK!!" Kata nya pada bodyguard serta pada Tuan Im. Jennie sudah lelah untuk menahan semua amarahnya pada Tuan Im.

"Tuan Im!" Seru Lisa pada Tuan Im.

"Kalau dari kalian ada yang protes, silakan ikut dengan Jennifer!"

Lisa hendak pergi meninggalkan ruangan Tuan Im karena dirasa sudah tidak ada lagi yang ingin didengar. Namun, tiba-tiba terhenti karena Tuan Im sepertinya ingin mengatakan sesuatu yang penting.

"Jennifer adalah.. "

Mendengar nama Jennie disebut, Lisa membalikkan tubuh.

"Adik tiri dari Kim Taehyung." Sambung Tuan Im dalam berkata.

Semua terkejut. Karena dari mereka tidak ada yang tahu. Bahkan Seokjin sekalipun──ah, tidak, ada satu orang yang tahu. Tentu nya orang itu harus berpura-pura terkejut.

"Jadi itu yang membuat Jennifer begitu sedih dan marah kepada ku. Pantas jika ia marah. Tapi kan aku sama sekali tidak salah! Bahkan akulah yang me───"