Silent City [✔]

🏙S'C : 21

happy reading guys
jangan lupa buat Vomment
dan makasih yang udah vomment♡
_________

Ruangan kantor Tuan Im di penuhi oleh semua Agent nya yang tengah berdiri dengan tegak.

Tuan Im sejak awal mereka masuk, berulang kali mondar-mandir tidak jelas. Tetapi tidak ada dari Agent nya yang mampu menegur bos mereka.

"Ck." Decak Tuan Im yang sempat berhenti sejenak. Lalu kembali mondar-mandir.

Dalam batin, Manoban, Rose dan Jimmy sebal sendiri pada Tuan Im. Oke, mereka disini karena kesalahan. Tapi, kenapa mereka semua disini hanya melihat Tuan Im berjalan mondar-mandir?

Lagipula sebagian dari mereka ada yang benar-benar ikhlas bekerja dengan Tuan Im dan ada yang dipaksa. Contoh nya seperti Victor dan Rm.

Victor dapat terikat dengan Tuan Im dikarenakan Tuan Im ingin membocorkan rahasia besar perusahaan keluarga nya dan Tuan Im ingin membocorkan kepada media bahwa Taehyung juga anak kandung dari pemilik perusahaan terbesar yang ketiga di Asia. Yang orang lain tahu, mereka hanya mempunyai satu anak yaitu Jennifer.

Jennifer bekerja di perusahaan Tuan Im karena kemauan nya sendiri dan bisa dibilang hanya ingin dekat dengan kakak tirinya. Walaupun Taehyung dan dia layaknya anjing dan kucing jika disatukan.

Semua orang tahu siapa Jennifer sehingga memudahkan perusahaan Tuan Im banyak dikenal oleh orang lain dan para pengusaha sukses. Tuan Im juga tahu apa hubungan Jennifer dan Victor. Ya──Tuan Im juga memanfaatkan keberadaan Jennifer yang bekerja di perusahaan nya. Keluarga Victor yang cukup rumit membawa dampak baik bagi Tuan Im. Dan Tuan Im sendiri juga bisa memanfaatkan kerumitan itu.

Sementara Rm, dia sebenarnya anak yatim piatu dan sempat tinggal di panti asuhan selama 17 tahun. Tetapi panti asuhan yang terlihat damai dan nyaman hanyalah tipuan semata. Karena anak-anak yang tinggal di panti itu dibuat kelaparan hingga menerima kekerasan dari si pemilik panti. Pemilik panti menerima sejumlah uang yang diberikan oleh para sumbangan untuk digunakan dirinya sendiri.

Di saat umur 17 tahun, Rm sempat kabur bersama anak-anak lain. Tetapi ia tertangkap oleh anak buah yang dibayar oleh pemilik panti asuhan. Namun, saat itu Tuan Im melihat dan menolong Rm.

Tetapi Tuan Im tetaplah Tuan Im. Ia meminta agar Rm bergabung ke perusahaan nya dan Rm yang saat itu merasa hutang budi, akhirnya mau. Rm saat itu hanya berpikir bahwa perkerjaan yang biasa-biasa saja yang akan di kerjakan. Tetapi nyatanya tidak. Ia kini malah berkerja seperti pembunuh bayaran.

"Waktu mu hanya tinggal 1 bulan, Victor." Tutur Tuan Im menunjuk Victor.

Mereka semua terkejut, terkecuali Suga dan Victor sendiri. Ekspresi wajah Suga hanya datar dan itu wajar. Karena Suga tidak banyak berekspresi.

Lalu kenapa Victor tidak terkejut? Karena ia tahu waktu nya hanya tinggal sebulan. Victor sempat menguping obrolan Tuan Im dengan salah satu bodyguard pribadi nya di lift. Ketika lift ramai oleh karyawan biasa, Victor berdiri diujung dan mendengar ucapan Tuan Im.

Mungkin bagi karyawan biasa, Victor hanya akan di pecat tetapi tidak jika para Agent yang mendengar nya.

"A─apa? Kenapa?" Tanya Jennifer. Ia mengakui dirinya benci pada kakak tirinya. Tetapi bukan berarti ia ingin Victor dibunuh. Apalagi dibunuh oleh Tuan Im yang menurut nya sangat tidak pantas untuk membunuh Victor.

Atensi Tuan Im beralih pada Jennifer. "Dia menyembunyikan wanita itu, Jennifer. Seharusnya jika kalian kembali sambil membawa wanita itu, kalian langsung masukan dia ke penjara itu!" Ujar Tuan Im yang sedikit mulai terpancing amarah. "Kalian tau tidak betapa berbahaya nya wanita itu?!" Sarkas Tuan Im yang kini tidak setengah-setengah menunjukkan amarah nya.