🏙S'C : 30

412 63 6
                                    

happy reading guys
jangan lupa buat Vomment
dan makasih yang udah vomment♡
maaf telat update:(
lagi banyak tugas soalnya
_________

Disebuah ruangan yang menjadi tempat kasus Ibu Jisoo dibuka kembali, kini keadaan nya sangatlah ramai. Disebelah kanan ramai dengan kubu Tuan Im. Sedangkan sebelah kiri ramai dengan kubu Jisoo.

Saat Jisoo duduk di bangku penuntut dan disaat Taehyung serta Jungkook duduk di bangku kiri yang artinya mereka adalah kubu Jisoo, mampu membuat semua yang berada di kubu Tuan Im terkejut tidak menyangka.

Apalagi Chaeyoung dan Lisa. Mereka sangat terkejut sampai-sampai tidak bisa menutupi ekspresi mereka saat itu. Mereka menganga kecil saat melihatnya.

Lalu tak lama Yoongi dan Namjoon datang. Yoongi segara duduk disamping Lisa sementara Namjoon duduk disamping Jungkook. Dan saat itu juga──mereka semua menjadi lebih terkejut daripada sebelumnya.

"Kau kenapa duduk disini?!" Seru Jungkook yang menatap Namjoon.

Bahkan Jisoo, Seokjin, Seulgi dan Lia yang melihatnya juga ikut terkejut. Mereka bertanya-tanya dalam benak masing-masing.

Namjoon melirik sekilas pada Jungkook. Ia tidak menjawab nya. Namun, Jungkook tahu jikalau Namjoon sedang tidak ingin menjelaskan nya sekarang.

"Kak, kenapa dia duduk disini?" Bisik Lia bertanya pada Seulgi. Seulgi langsung menggeleng.

"Apa Kakak tahu?" Tanya Lia pada Seokjin. Seokjin juga merengutkan bibir sambil menggeleng. "Dia.. siapa ya?" Gumam nya.

"Dia Agent, Lia." Tutur Seulgi yang mendengar suara Lia.

Lia tersenyum sambil mengangguk-angguk. Hm, benar sih. Tapi bukan itu yang aku maksud. Batin Lia.

Datanglah orang yang menjadi musuh inti Tuan Im yaitu Park Chansoo. Dia masuk dengan sombong nya karena melihat Tuan Im duduk di kursi sebagai terdakwa.

Setelah nya, Majelis hakim masuk dan semua berdiri menghormati kedatangan nya. Mereka duduk kembali saat Majelis hakim sudah duduk terlebih dahulu.

Sidang dimulai oleh Majelis hakim dan Pengacara Jisoo yang menjelaskan mengapa Tuan Im merupakan pelaku dari kasus tersebut.

Sepanjang Pengacara pihak Jisoo menjelaskan, dapat Jisoo lihat raut wajah Tuan Im menggeram kesal. Apalagi dia sampai memandang ke arah Jisoo dengan tatapan mematikan.

Mulai lah pengacara Jisoo mengatakan satu persatu bukti yang menunjukkan betapa jahat dan kejam nya Tuan Im. Ruangan tersebut menjadi ramai karena terdengar bisik-bisik. Pasalnya, yang menghadiri sidang tersebut, bukan hanya dari pihak yang tahu akan ada nya sebuah 'kelompok kecil' yang dibuat oleh Tuan Im. Atau lebih tepatnya para Agent yang dibentuk oleh Tuan Im.

Ketua majelis hakim yang tahu langsung memerintahkan mereka semua untuk diam dan tetap tenang dalam menyaksikan sidang perkara.

"Kami juga mempunyai saksi yang menjadi kunci dari kasus ini." Ujar Pengacara Jisoo yang mengarahkan pandangan pada Taehyung.

Taehyung segera dipanggil dan duduk di meja yang bertuliskan sebagai saksi.

"Kak, kenapa dia berpakaian sangat rapi?" Tutur Lia bertanya karena sejak tadi penasaran.

"Aku tidak tau." Balas Seulgi.

Lia dan Seulgi berbicara dengan nada bicara yang sangat pelan. Bahkan seperti berbisik karena tidak mau menganggu jalan nya persidangan.

Pengacara itu menghampiri Taehyung. "Apa Tuan Im lah yang membunuh Ibu kandung dari Park Jisoo?" Kata nya mulai bertanya.

Taehyung menganggukkan kepala.

Silent City [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang