happy reading guys
jangan lupa buat Vomment
maaf ya telat;(
_________"Apa rencana mu, Jen? Mengapa dengan mudah nya kau membiarkan dia dan adiknya keluar, ha? Kau bisa mati jika Tuan Im tau mengenai hal ini." Dengan melayangkan pertanyaan secara bertubi-tubi Lisa heran. Dia masih tidak mengerti.
Jennie menghentikan langkah nya."Penasaran?" Tanya Jennie.
Lisa jengah. Apa maksud dari pertanyaan Jennie itu? Jelas saja dia penasaran karena Jennie tidak memberitahu apa-apa soal rencana itu. "Of course, Jennifer." Balas Lisa dengan malas.
Netra kedua nya bertemu sekilas, lalu Jennie melanjutkan langkahnya. "Silakan berimajinasi." Kata Jennie sambil terus berjalan.
Lisa berhenti. Dan Jennie tau jika Lisa berhenti berjalan, tetapi, ia tak peduli. Sepertinya ia ingin menyusul Suga.
Dari jauh, Lisa dapat melihat Jennie berjalan menjauh. Ia memandang punggung Jennie, tanpa adanya ekspresi. "Dia semakin gila." Gumam Lisa.
Namun, tau-tau dari belakang, ia mendengar ada nya suara orang yang berjalan mendekat ke arah nya. Karena terlalu waspada, Lisa mengeluarkan pistol nya dan berbalik dengan cepat, mengarahkan pistol tersebut ke arah orang itu.
Kedua tangan orang itu terangkat secara otomatis. "Hei! Ini aku." Ucap nya. Lisa pun menurunkan pistol milik nya. Lalu, dengan sebal, orang itu mengejek Lisa. "Dasar poni kuncir kuda." Ejek nya.
Dengan terpaksa, Lisa membalasnya dengan tersenyum. Padahal batin nya sudah mengumpat tak jelas. "Maaf. Aku hanya waspada." Ujar Lisa beralasan.
Nayeon mendengus. "Oh iya, tadi aku melihat siluet seseorang, siapa itu? Seperti Jennie, apa Jennie sudah kembali?" Tanya Nayeon mengalihkan topik pembicaraan. Kemudian dia berpikir sejenak. "Kalau Jennie sudah kembali, berarti Taehyung juga sudah kembali? Tapi aneh sekali, aku bahkan tidak dapat kabar apapun mengenai kembali nya Taehyung." Lanjut nya.
"Tidak, kau salah lihat. Itu adalah siluet Chaeyoung dan bukan Jennie. Kau salah terka." Bohong Lisa. Namun, dari raut wajah nya sama sekali tidak berubah. Ia tetap memasang ekspresi datar saja.
"Benarkah? Hei, Manoban! Kau kira aku bodoh ya? Aku tau kalau Chaeyoung berambut pirang. Jelas-jelas siluet yang tadi rambut nya tampak hitam. Kau mau mencoba membodohi ku ya?!" Kata Nayeon yang nada bicara nya menaik seperti sedang membentak Lisa.
Tidak tahu harus beralasan apa lagi, Lisa memilih untuk diam. Ah, dia merutuki nasib nya. Seharusnya yang berada di posisi ini adalah kau, Jennie! Dan bukan aku. Batin Lisa yang meringis.
Melihat Lisa bungkam, Nayeon tau bahwa Jennie dan yang lain termasuk Taehyung sudah kembali. "Oh, sepertinya dugaan ku benar ya?──Dimana Taehyung?" Tanpa aba-aba Nayeon langsung bertanya mengenai keberadaan Taehyung.
"Aku tidak tau." Bohong Lisa kembali.
"Ku bilang jangan bodohi aku, Lisa." Ucap Nayeon memperjelas. "Okey, aku paham. Mereka belum memberitahu Ayah ku soal kembali nya mereka, bukan? Aku akan tutup mulut, asal kau beritahu aku dimana keberadaan Taehyung sekarang." Tawar Nayeon dengan bernegosiasi secara, cukup──adil.
Lisa mengeluarkan ponsel nya. Tak lama, ponsel Nayeon bergetar. Sebuah notifikasi pesan dari Lisa masuk. Lantas, ia tersenyum. "Begini dong sejak tadi. Ah ya, terimakasih." Tutur Nayeon. Ia akhirnya melangkah pergi.
"Kau mau ke lokasi itu sekarang?" Tanya Lisa yang membuat Nayeon berhenti.
Nayeon menoleh. "Tidak. Memang nya untuk apa juga." Cetus Nayeon.
![](https://img.wattpad.com/cover/258146868-288-k282036.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent City [✔]
Fanfiction[END] Kota yang Jisoo tinggali kini menjadi kota sunyi karena tertangkapnya seluruh warga kota. Dan hanya tersisa Jisoo yang tinggal di kota itu. Dia tinggal sendirian tanpa ditemani oleh orang-orang yang ia kenal dan sayangi. Jisoo bertekad untuk m...