🏙S'C : 27

321 61 8
                                    

happy reading guys
jangan lupa buat Vomment
dan makasih yang udah vomment♡
_________

Jisoo menghampiri Seulgi yang hendak pergi bersama Seokjin. Seperti yang sudah mereka bahas di hari kemarin. Seulgi akan dikenalkan dengan Tuan Im hanya untuk menjebak Tuan Im beserta Agent nya.

"Kau benar-benar yakin kan akan keputusan mu?" Tanya Jisoo kepada Seulgi. Ia khawatir pada sahabatnya itu.

Seulgi memegang pundak Jisoo. "Kau tenang saja, Jisoo. Karena ku rasa.. rencana ini akan berjalan lancar." Ujar Seulgi. Ujaran nya tidak hanya untuk menenangkan Jisoo. Tetapi karena ia berfirasat bahwa rencana yang telah di susun Seokjin akan benar-benar berjalan dengan lancar dan berhasil.

"Jikalau rencananya tidak berhasil, kau tenang saja. Karna Seulgi tidak mungkin mati karna rencana ku." Ucap Seokjin. "Mereka saja tidak sadar bahwa Seulgi tidak ada dipenjara tertutup itu." Gumam nya.

Selain mereka bertiga, Park Chansoo juga sudah tahu mengenai rencana Seokjin. Ya mau bagaimana lagi? Seokjin memerlukan izin untuk menjalankan rencana nya. Karena rencana nya akan terjadi didalam perusahaan Park Chansoo. ──dan Seokjin juga harus membuat satu informasi penting bocor. Dengan satu informasi penting itu, Tuan Im pasti langsung mengerahkan para Agent nya.

"Hm, aku juga tau. Tapi kan aku hanya khawatir. Kau tau bukan bahwa Nayeon dibunuh oleh Ayah nya sendiri? Jadi, wajar jika aku khawatir." Ungkap Jisoo masih dengan rasa khawatirnya.

"Sudahlah, Jisoo. Lebih baik, kau cari tau saja mengenai siapa orang yang membantu serta membunuh Nayeon itu. Kau masih penasaran, bukan?" Tutur Seokjin menyarankan.

"Bagaimana aku bisa? Sedangkan Seulgi saja tidak bisa." Tukas Jisoo.

"Ya──siapa tau orang itu akan mengungkap jati diri nya sebagaimana ia mengungkap identitas Victor dan memberikan nya pada mu dengan begitu mudah nya." Ucap Seokjin. "Ah, sudahlah. Ayo kita pergi, Seul." Ajak Seokjin pada Seulgi.

Mereka berdua pergi keluar dari perusahaan Park Chansoo. Seokjin mengatakan bahwa ia akan mempertemukan Seulgi dengan Tuan Im pada pukul dua siang. Namun, di jam sembilan pagi, mereka sudah pergi.

Seokjin dan Seulgi mungkin kedepan nya akan di sibukkan oleh rencana Seokjin. Dan Jisoo──ia akan di sibukkan karena akan mengurus kasus Ibu nya dan mengirim sebuah dokumen pada Tuan Im.

Mengenai latihan menembak? Ah, lupakan saja latihan itu. Karena ia tidak akan lagi menembak Taehyung. Lagi? Ya, karena Jisoo dan yang orang lain tahu, bahwa dia lah orang yang sudah menembak Taehyung pada beberapa waktu lalu.

Jisoo turun ke bawah dan disana sudah ada seseorang yang seperti menunggu kedatangan Jisoo. Jisoo tersenyum. Setelahnya ia memberikan sebuah dokumen pada orang itu. Orang tersebut sengaja Jisoo bayar untuk mengirimkan sebuah dokumen yang ia maksud kepada Tuan Im.

"Aku tidak bisa membayangkan bagaimana raut wajah dia saat dia tau kalau Nayeon adalah anak kandung nya." Ucap Jisoo sambil tersenyum senang.

Dokumen itu berisi mengenai tes DNA antara Tuan Im dan Im Nayeon. Disana tertulis bahwa Nayeon adalah anak kandung Tuan Im. Mengapa Tuan Im tidak tahu? Karena Tuan Im diberitahukan oleh mendingan istri nya bahwa ia hamil dengan orang lain sebelum menikah dengan Tuan Im. Padahal pada masa pertuangan, Tuan Im lah yang menghamili istri nya sendiri.

Lalu mengapa istrinya tidak mengaku saja bahwa itu anak Tuan Im? Itu karena istri nya terlalu benci pada Tuan Im. Mereka juga menikah karena sebuah perjodohan. Mengenai Nayeon yang begitu dimanjakan oleh Tuan Im? Ya simple saja. Tuan Im membutuhkan anak untuk meneruskan perusahaan nya. Walaupun sempat terpikir akan menyerahkan perusahaan nya pada Victor. Namun, ya─hal itu tidak terjadi.

Silent City [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang