Silent City [✔]

🏙S'C : 23

happy reading guys
jangan lupa buat Vomment
dan makasih yang udah vomment♡
_________

"SIALAN! SIAPA YANG MENEMBAK TAEHYUNG, HA?! KATAKAN PADA KU, CHAEYOUNG!" Bentak Jennie kepada Chaeyoung yang berdiri didepan dia dan Lisa.

"Jennifer, bisakah kau tenang? Ini rumah sakit. Kau bisa mengganggu ketenangan pasien lain." Tegur Yoongi. "Kau boleh marah, tapi bukan disini." Lanjut nya dalam menegur Jennie.

Jennie hanya merespon teguran Yoongi dengan tatapan tajam diwajah nya yang sudah penuh dengan tetesan air mata. Jujur saja, mereka semua yang berada dirumah sakit tidak dapat mengerti mengapa Jennie begitu sedih ketika mendengar kabar bahwa Taehyung masuk UGD dan sekarang sedang di operasi.

"Tidak usah berbicara kalau itu tidak penting, Yoongi!" Tutur Jennie dengan sarkas tepat didepan wajah Yoongi.

Yoongi menatap datar. "Itu penting karna disini bukan hanya ada Victor."

Abai akan ucapan Yoongi, Jennie malah menghampiri Chaeyoung dan menarik kerah baju nya. "Katakan pada ku, biadab!" Seru Jennie sambil mengejek Chaeyoung.

Chaeyoung hanya bisa terdiam seribu bahasa tanpa bisa menatap mata Jennie yang tajam.

"KATAKAN!" Teriak nya lagi. "Atau jangan-jangan kau yang menembak nya?!" Tuduh Jennie. Karena kan──masuk akal bagi dia kalau Chaeyoung yang menembak Taehyung.

Dengan kuat, Chaeyoung pun membuat kedua tangan Jennie yang berada di kerah baju nya terlepas. "Bukan aku! Berapa kali ku bilang bahwa aku benar-benar hanya sekedar Agent, Jennifer!" Protes Chaeyoung yang tidak terima dirinya dituduh. Apalagi oleh Jennie, ia masih dendam pada Jennie yang main asal tuduh padahal dia tidak tahu apa-apa.

"Maka katakan! Jangan diam saja ketika aku bertanya, bodoh!" Balas Jennie heran pada Chaeyoung. Dia mampu menjawab ketika dia dituduh oleh Jennie, tetapi dia tidak mampu menjawab ketika ditanya siapa yang menembak Taehyung.

"Ak────"

Ucapan Chaeyoung tidak dapat dilanjutkan karena tiba-tiba Namjoon menepuk bahu nya. Chaeyoung spontan menoleh.

"Sebaiknya kau keluar saja dulu. Jika tidak, suasana nya akan semakin menjadi tidak terkendali." Pinta Namjoon sambil berbisik. "Kau lihat bukan? Orang-orang sudah mulai memperhatikan kita. Bahaya jika mereka tau siapa kita ini." Bisik nya kembali pada Chaeyoung.

Setelahnya, Chaeyoung pergi keluar dengan ditemani oleh Namjoon dan Yoongi. Jennie sempat mencegah Chaeyoung untuk tidak keluar tetapi karena kedatangan suster yang menegur nya, Lisa pun mencoba menghentikan Jennie yang terus meneriaki nama Chaeyoung.

"Tenang lah, Jen. Kau bisa bicarakan nanti dengan nya ketika diperusahaan." Ucap Lisa menenangkan Jennie.

Terima tidak terima, Jennie harus tenang karena sudah banyak orang yang melihat serta berbisik dengan menatap dia dan Lisa.

Lisa bernafas lega ketika Jennie mau diam dan kembali tenang. Tetapi ketenangan itu hanya bertahan beberapa menit karena Jennie kembali sinis ketika Seokjin datang bersama Tuan Im dan beberapa bodyguard pribadi nya.

"KAU! KENAPA KAU BISA ADA DISINI?!" Kembali lah perasaan amarah Jennie yang tadi sudah tenang.

"Jennifer, tenang lah. Disini dia hanya menemani ku menjenguk Victor." Tentu saja itu bukan Seokjin yang membalas ucapan Jennie melainkan Tuan Im lah.

Jennie bertambah bengis mendengar Tuan Im membela Seokjin. Sedangkan Lisa, ia langsung mengingat ucapan Chaeyoung kemarin pada nya, yang mengenai Seokjin lah sekutu dari Jisoo. Tapi, ia masih saja ragu.