happy reading guys
jangan lupa buat Vomment
dan makasih yang udah vomment♡
maaf juga karna udah telat update nya
_________Banyak nya dokumen yang berada di meja Jennie tidak membuatnya berpaling dari dokumen yang sudah ia kumpulkan. Dokumen itu berisi berbagai informasi mengenai Kim Jisoo.
Sudah hampir setengah jam Jennie terus membolak-balik kan setiap halaman. Tetapi, tetap saja ia tidak berhasil menemukan hal yang mencurigakan.
Jennie berdecak sebal. Ia memijat pelipis nya tanda benar-benar pusing memikirkan dokumen yang berada didepan nya.
"Sialan! Mengapa susah sekali mencari informasi mengenai dia?!" Ucap nya dengan kesal.
Ia menyibak rambutnya yang bercucuran keringat karena sangking lama nya ia berkutat dengan dokumen itu.
Jennie berpikir. "Aku sudah mengumpulkan semua informasi serta biodata yang terdaftar, tapi kenapa aku tidak menemukan apa-apa? Apa mungkin──Tidak mungkin kan?!" Tutur Jennie semakin di buat pusing oleh tebakan yang ada didalam pikiran nya sendiri.
Lagi, Jennie bergumam. "Ti─tidak mungkin kan? Tapi jika iya, apa selama ini aku salah mencari informasi? Dan jika iya, sangat tidak mungkin Tuan Im salah memberi informasi pada ku."
Rasanya kepala Jennie benar-benar ingin meledak karena banyaknya tebakan dan juga teka teki. Di sisi lain, dia ingin sekali mengungkapkan siapa jati diri Jisoo itu. Hanya saja ia tidak tahu siapa Jisoo itu walaupun sudah berusaha keras untuk mencari informasi.
Satu hal yang Jennie temukan dan tidak ditemukan oleh yang lain mengenai informasi Kim Jisoo. Yaitu fakta bahwa Jisoo adalah teman sekelas Kakak tiri nya sewaktu sekolah dasar. Fakta tersebut membuat Jennie tak percaya. Tapi tak mungkin informasi itu salah. Karena dia sendiri lah yang mencari tahu nya.
Namun fokus Jennie bukan pada fakta masa lalu itu. Fokus nya hanya pada siapa Kim Jisoo itu? Hanya itu.
Pintu kamar nya mendadak terbuka. Disana terlihat Yoongi yang berdiri didepan sambil membawa secangkir teh.
"Kau sedang apa?" Tanya nya. Lalu pintu kamar itu ditutup dan Yoongi duduk di sofa panjang disamping ranjang.
"Mencari informasi Kim Jisoo. Tapi apa kau tau? Aku bahkan tidak menemukan apapun!" Seru Jennie merasa sangat kesal.
Sementara Yoongi malah asik menyeruput teh nya. Ia mampir ke kamar Jennie tanpa membawa teh untuk Jennie. Dan hal itu membuat Jennie bertambah kesal.
"Hei!" Seru nya lagi.
Yoongi memandang Jennie. "Kenapa?"
Raut wajah Jennie tampak sudah malas untuk meladeni dan bertengkar dengan lawan bicara nya itu. Ia kini hanya pasrah.
Secangkir teh itupun Yoongi letakkan. "Kau yakin tidak menemukan satu hal pun yang aneh?" Tanya Yoongi dengan serius. "Satu informasi bisa menjadi banyak jika kau mengatakan nya pada ku. Kau tau bukan apa maksud ku?" Lanjut nya.
Oke, sekarang waktu nya Jennie untuk mengangguk. "Ya aku tau." Kata nya sambil mengangguk.
"Katakan jika ada. Jika kau mengatakan nya pada ku, kau juga yang akan di untungkan." Ujar Yoongi dengan percaya diri. Lagipula, dia tidak peduli sama sekali mengenai misi Kim Jisoo itu.
Sebelum memberitahukan nya pada Yoongi, Jennie terlebih dahulu menarik nafas dan membuang nafasnya secara perlahan.
Netra Jennie dan Yoongi bertemu. Yoongi tampak santai menunggu Jennie untuk mengatakan nya. Sedangkan Jennie terlihat gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent City [✔]
Fanfiction[END] Kota yang Jisoo tinggali kini menjadi kota sunyi karena tertangkapnya seluruh warga kota. Dan hanya tersisa Jisoo yang tinggal di kota itu. Dia tinggal sendirian tanpa ditemani oleh orang-orang yang ia kenal dan sayangi. Jisoo bertekad untuk m...