Just short part" I could stay awake just to hear you breathing
Watch you smile while you are sleeping
While you're far away and dreaming
I could spend my life in this sweet surrender
I could stay lost in this moment forever
Every moment spent with you is a moment I treasureDon't wanna close my eyes
I don't wanna fall asleep
'Cause I'd miss you, baby
And I don't wanna miss a thing'Cause even when I dream of you
The sweetest dream would never do
I'd still miss you, baby
And I don't wanna miss a thing"
I Dont Want to Miss a Thing
By : AerosmithPrilly tersenyum saat melihat pantulan dirinya di cermin, hari pertama ia menjalankan tugas sebagai manajer seorang artis terkenal yang sedang naik daun, Ali Mahendra Maliqh yang tak lain adalah kekasihnya sendiri.
"Aduhhh, ko gue deg-deg an gini ya?padahal kan udah sering ketemu, tapi kali ini beda, gue sebagai ibu manajer, lebay ga sih dandanan gue?duhhhhh, ko jadi grogi gini sih?" Gumam Prilly.
Tiba-tiba ia terkejut karena dering handphonenya berbunyi, panggilan masuk dari Ali. Biasanya ia pasti langsung semangat menjawabnya, tapi kali ini entah mengapa tangannya terasa gemetar. Setelah meyakinkan diri akhirnya ia menjawab panggilan tersebut.
"Haloo?" Sapanya ragu.
"Prill?kamu baik-baik aja kan?kenapa sayang?kamu ada masalah lagi?" Tanya Ali yang merasakan kecemasan dari suara Prilly.
"Engga, ga apa-apa, aku udah selesai beberes ko" jawab Prilly mengalihkan perhatiannya.
"Oh, oke, aku jemput kesana ya..."
"Ga usah, nanti kamu diikutin paparazi lagi, kita ketemu di halte biasa aja ya, oke, see you" ucap Prilly lalu menutup teleponnya.
------------
Ali memandangi wajah Prilly yang hanya menatap ke luar jendela mobil sambil menggigiti bibirnya, ia tersenyum lalu meraih tangan Prilly ke dalam genggamannya.
"Kamu nervous ya?" Tanya Ali lembut.
Prilly menoleh ke arahnya dengan wajah memelas.
"Aku takutttttttt" ucapnya manja membuat Ali tertawa mencubit hidung kecilnya yang mancung dengan gemas.
"Apa yang kamu takutin sih?kan sama aku, kalau kamu bingung, kamu bisa tanya aku" ucap Ali menenangkan Prilly.
"Aku takut ga bisa jadi manajer yang baik buat kamu, trus malah bikin kacau" sahut Prilly lagi.
"Hei, aku percaya sama kamu, kamu bisa atur jadwal aku sesuai dengan kapasitas aku, aku ga berorientasi pada honor, tapi kenikmatan bekerja dan kualitas project itu nomor satu, dan aku mau minta hari sabtu dan minggu aku dikosongkan dari jadwal apapun, kecuali itu bagian dari project yang udah jalan" ucap Ali memberi Prilly sedikit penjelasan.
"Kenapa Sabtu atau Minggu ga mau?" Tanya Prilly.
"Karena Sabtu dan Minggu itu waktunya aku melayani Princess aku" ucap Ali pelan sambil mendekatkan wajahnya ke arah Prilly.
Prilly menahan tawanya lalu mendorong pelan wajah Ali menjauh.
"Oke, aku coba" ucapnya tersenyum.
-----------
"Gila, itu fans kamu selalu kaya gitu?untung ada bodyguard kamu" ucap Prilly memegangi dadanya karena shock melihat histerisnya fans Ali saat datang ke lokasi shooting iklan.
YOU ARE READING
Bukan Romeo & Juliet
ФанфикBernyanyi di dalam bus ataupun pinggir jalan, berpanas-panasan atau basah terguyur hujan, di usir tanpa diberikan uang, sudah menjadi hal yang biasa bagi Ali yang bekerja sebagai pengamen jalanan demi biaya hidupnya dan mamanya, serta tabungan yang...