#7

62.5K 6.4K 24
                                    

Eri bangun dengan tangisan sembari menendang nendang angin

OEKK OEK OEK

'hey aku tidak ingin menangis ada apa ini tidak bisa ku kendalikan'

OEK OEK OEK

' ahh sulit sekali berada di tubuh bayi'

OEK OEK OEK

"Umh ck berisik sekali"

' akhirnya dia bangun juga wanita sialan!! '

"Ck diam lah"

' HEYY WANITA SIALAN JANGAN MENGGENDONGKU SEPERTI MENCEKIK'

"Arghh bayi berisik sialan"

Umpat wanita yang bernama Selania Loizey dengan kasar.

Wanita berumur 29 tahun,terlihat cantik dengan kulit putihnya yang tak seputih kulit bayi Eri,rambut pirang kemerahan,mata hijau cerah dengan wajah yang lembut kebalikan dari sifat aslinya, terkenal dengan kelembutan dan kebaikannya (palsu),masih tidak memiliki pasangan ia hanya memikirkan harta untuk warisannya karena itu ia membeli Eri (bayi) dari panti asuhan seharusnya Eri belum bisa di adopsi.

Wanita dengan marga Loizey salah satu keluarga terkaya di negara ini,negara ini adalah negara XXX.

Keluarga bermarga Loizey memang memiliki bibit unggul yang rupawan dan otak cerdas.

Yah tidak dengan sifatnya.

Eri yang sekarang menjadi anak adopsi yang akan di kenalkan nya ke publik.

Kembali ke cerita.

Eri berada di gendongan Sela,tiba tiba sela mengubah gendongan menjadi lembut dan baik.

Eri curiga pasti ada yang direncanakan Sela.

Sela dengan segera membuka pintu kamarnya.

"EZRA,LIA TOLONG BANTU SAYA"

Suara teriakan dengan nada lembut menggema membuat 2 wanita pemilik nama segera menuju kamar nyonya nya.

"Iya nyonya?"

"Apa kamar bayi yang berada di sebelah kamar saya sudah siap?"

Lagi lagi suara lembut terdengar jelas di telinga Eri membuat Eri jengah.

"Sudah nyonya"

Ujar 2 maid yg seperti nya sangat kagum terhadap nyonya muka dua nya ini.

"Wah terimakasih~"

"Ah ya tolong saya meminta tolong kalian mandikan dan pakaikan gaun bayi yang berwarna biru cerah untuk anak ini?"

Lembut Sela.

Kedua maid itu menatap bingung.

Dengan cepat Sela menjawab

"Ah itu ini akan menjadi nona kalian dia anak adopsi saya saya dipanggil untuk pemberitaan pekerjaan saya rumor buruk menyebar"

Ujar sela dengan ekspresi sedih membuat maid nya ikut sedih.

"Jadi saya ingin meluruskan rumor itu"

Ujar Sela kembali tersenyum.

Dengan cepat Ezra mengambil bayi kecil yang tak lain Eri dengan lembut dari tangan nyonya nya menuju tangannya.

Membuat Eri kegirangan akhirnya badannya tidak sakit lagi karena berada di tangan wanita jahat itu.

Dengan cepat kedua maid itu menunduk.

"Baik nyonya saya permisi ke kamar sebelah"

Ujar keduanya.

Sela kembali masuk ke kamarnya.

Ezra dan Lia berjalan menuju kamar sebelah lumayan jauh karena satu kamar Sela sangatlah luas.

"Hey lihatlah bayi ini lucu sekali"

Ujar maid bername tag Ezra.

"Ya benar benar lucu aku gemas sekali"

Ujar maid sebelahnya yang ber name tag Lia Klitania.

Terlihat mereka berdua gemas dengan ku.

Tiba tiba mereka berhenti didepan pintu kamar berwajah biru cerah, tidak bernama dan masuk perlahan.

Woah aku terpana,kamarnya sangat lucu berisi barang bayi dan lukisan jerapah Hewan hewan lainnya.

Ternyata wanita itu baik juga.

"Awawawa Wawa"

"GYAA NONA ANDA LUCU SEKALI"

Mereka berdua histeris melihatku yang menggerakkan tangan.

Eh cuma menggerakkan sedikit saja histeris.

Tiba tiba Ezra meletakkan ku di kasur melepas lilitan kain di badanku dan melepaskan pakaian ku.

Ezra tiba tiba menatap kaget.

"Lia Lia coba kemari"

Panggil Ezra ke arah Lia yang sibuk menyiapkan air hangat untuk aku mandi  mungkin.

"Iya sebentar"

Kulihat Lia dengan cepat berdiri menuju diriku dan Ezra.

"Coba lihat itu"

Ujar Ezra menunjuk kearah ku?

"Hah astaga Ezra kamu apakan??"

Panik Lia membuat Ezra menatap Lia datar.

"Ihh aku tidak ada mengapa apakan saat aku membuka semua pakaiannya tiba tiba di badannya banyak lebam"

Sedih (?) Ezra begitu juga Lia.

Eh lebam?wha ini pasti gara gara wanita sialan itu

' hey kalian ini semua karena nyonya kalian'

"Bwa bwa bwabawa"

"Ahh pasti nona kesakitan ya??"

' bukan sialan sulit sekali berbicara hikss '

"Apa ini karena nyonya??"

Ujar Ezra, Lia menatap Ezra tajam.

"Heh kamu lupa ya nyonya itu bagai malaikat mana mungkin tega melakukan hal itu terhadap bayi manis ini"

Hey nyonya kalian jahat padaku, batin Eri.

"Iya juga yasudah ayo kita mandikan nona dengan air hangat."

Ujar Ezra kemudian membawaku ke toilet.

' wah ada bak mandi kecil bahkan kamar mandi bergambar,sepertinya mereka bekerja keras mempersiapkan nya '

Ezra memasukan ku dalam bak sembari memegangi badanku lembut.

OEKK OEKK OEKK

'hah lagi lagi aku tidak bisa mengendalikan tangis dan gerakan ku'

Batin Eri pasrah.

"Ah jangan menangis cup cup"

Oek oek

' eh bisa berhenti wow?? '

"Wah nona pintar"

Ujar Ezra sembari menepuk ku.

Ia mengambil sabun dan mengusap ke badan ku lembut disusul dengan sampo.

Selesai mandi aku dipakaikan gaun bayi mereka menaruh ku di kasur bayi yang berpenghalang membuatku tidak bisa jatuh atau kabur.

Mereka berdua sibuk berbolak balik.

Aku masih tidak bisa bergerak karena usia ku,aku mencoba memutar kepalaku kearah samping dan.

' wajah ku yg sekarang eh?manis sekali'

Ujarku kagum sembari menatap bayi dikaca dengan posisi berebah, menggunakannya gaun biru sarung tangan bertali putih tipis kaos kaki biru muda dengan pita kecil.

Revisi 26 Feb 2022

Je papa is erg onbeleefd!! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang