#43

33K 4.5K 236
                                    

1 minggu berlalu Emberlyn sudah mencoba berbagai cara untuk Merusak reputasi sahabatnya sendiri,terutama Licia,

Dan berhasil reputasi Licia memburuk setelah Emberlyn menyebar fitnah nya itu,

Flash back --

"Ciaa sini dehh"

Emberlyn memanggil Licia

"Dipundak Lyn ada apa bersihin dong"

Pinta Emberlyn,dengan polosnya cia menepuk nya dan tiba tiba Emberlyn terjatuh,

"A-AW CIA"

Suara pekikan Emberlyn membuat semua siswa siswi melihat kearah situ,

"Kenapa dorong Lyn?sakit"

Ucap Emberlyn berkaca kaca dengan segera siswa siswi membantu Emberlyn,

Dan Licia kebingungan dengan wajah takut,

"Ngga Cia ngga dorong kan Lyn min-"

"AHH BACOT LU ALASAN!!"

Teriak siswi yang membela Emberlyn dan mendorong Licia,

Aya yang baru datang bingung melihat Licia terduduk dengan wajah sedih, Aya langsung menolong sahabatnya,

Setelah mendengar cerita dari siswa siswi Aya mengerti tapi ia tidak percaya,mungkin saja Licia tidak sengaja,

Flash back off--

Akhirnya Drama sampah itu diakhiri dengan Emberlyn yang seolah olah memaafkan Licia mereka bertiga kembali berteman,

Semua memandang Emberlyn baik, karena masih mau berteman dengan Licia,

Saat Aya dan Emberlyn sedang duduk di taman belakang dan Licia diminta membeli minum,

"Lyn itu cia gapapa Kita suruh suruh gitu?"

Tanya Aya merasa tidak enak kepada Licia,

"Gak papa Aya,kan Lyn lagi sakit Aya temenin Lyn"

Ucap Emberlyn dengan wajah polos,

SLEB

"ARGHHH"

Emberlyn berteriak kesakitan memegang pundaknya teriakan Emberlyn membuat Devian Davian dkk mendatangi Emberlyn dengan wajah syok dan panik menggendong Emberlyn, Aya mengikuti Emberlyn dengan panik,

Davian berteriak marah

Itu semua karena pundak Emberlyn bersimbah darah dengan panah kecil menembus disana,

"KELUAR LO PENGECUT!!!"

"SIAPA LO KELUAR!!"

Teriak Davian sahabat Duo D berusaha mencari pelaku disitu tp tdk ditemukan bahkan tanpa jejak sangat rapi,

Sedangkan sang pelaku menyeringai mengerikan,

Mereka semua akhirnya pergi menyusul Emberlyn ke rumah sakit,biarkan mereka mencari ini setelah mendatangi Emberlyn,

Semua bubar ,

Sedangkan Licia datang dengan nafas ngos ngosan namun kursi itu kosong,

"H-ahh EMBERLYN AYAA KALIAN DIMANA?"

Terlihat wajah polos itu sangat khawatir ingin menangis,

Melihat itu seorang siswa mendekat kearah Licia,

"Tadi Emberlyn luka di bawa ke rumah sakit kalau lu mau cari telfon Aya aja lu ada kan nomornya?"

Dengan wajah panik Licia mengeluarkan handphone nya dan meletakkan minuman asal,

Je papa is erg onbeleefd!! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang