#29

42.8K 5.6K 198
                                    

Sekarang Eri berada di ruangan ber aroma obat obatan bersama 4 pria yang ada didekatnya.

Alen,Lucas,Davian,dan Devian.

Devian hanya menatap datar seperti biasa.

Alen dengan wajah ketakutannya dan davian bersama lucas yang menggangu proses pengobatan Eri.

Hais tentu saja mengganggu sedari tadi alen mengobati ada saja omelan.

Seperti ..

" HEI KAU MELUKAI NYA PELAN SEDIKIT "

" CUCI TANGAN KOTORMU SEBELUM MENYENTUH ERI "

"HEY OBAT APA ITU ASAL KAU OLESKAN SAJA PADA KULIT NYA"

teriakan davian dan juga lucas berhasil membuat seorang Alen emosi :).

••••

Setelah kejadian satu hari yg lalu,Eri hanya diam,makan dan bermain.

Tapi..

Eri terlihat menjauhi Lucas juga Davian.

Flashback beberapa jam yg lalu

Lucas baru saja menyelesaikan pekerjaan nya lebih tepatnya Lucas baru menyelesaikan setengah pekerjaan nya setelah seharian.

Lelaki itu langsung memasuki kamarnya dan berganti baju.

Setelah beberapa menit Lucas segera menuju meja makan.

Devian, Davian terlihat duduk dengan tenang.

Lucas duduk,ia mengernyit bingung melihat eri duduk menjauh dari kursi disampingnya biasanya Eri akan duduk di sini.

Seperti ini.

(Anggap sj bgt iy sy td bs menggambar btw itu rambut nya ga warna hitam cm krna bingung jd plih item sj 😔✋)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap sj bgt iy sy td bs menggambar btw itu rambut nya ga warna hitam cm krna bingung jd plih item sj 😔✋).

Lanjut.

Lucas diam saja,karena apa?Karena dia tdk peka.

Semua memulai makan namun tidak dengan Eri yang tidak biasanya melewatkan puding coklat kesukaannya.

Membuat Davian yang baru selesai makan mengernyit.

"Kau melewatkan puding?"

Ucapan Davian membuat Lucas dan Devian yang juga sudah selesai makan ikut menengok.

Jujur saja ini membuat Eri merasa tertekan dengan tatapan Lucas dan Devian yang sangat amat

Datar.

Eri hanya diam dan turun dari kursi menjauh dari meja makan.

Itu membuat Davian kesal!!

Davian menekuk alis di wajah tampannya sembari misuh misuh tidak jelas.

Je papa is erg onbeleefd!! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang