#35

38.8K 4.7K 93
                                    

HALO HALO SMUA

Motong sebentar hehe

Sorry sering telat up, soalnya hp nya ngelag rada susah ngetik soalnya remuk atas bawah,tp tetap bisa ngetik dan up kok hehe.

Btw banyak yang nebak Eri anak kandung Lucas,ahh masa sic?nanti kebenaran di beberapa eps kedepan kebongkar kok anak kandung ga yah? xiexiexie,selamat penasaran.

Terimakasih buat yang masih baca dari awal sampai sekarang,mood banget baca komennya(。・//v//・。).

Ga nyangka banget bakal banyak yang baca.

Anu tapi ini view nya jauh banget sama vote nya kan view nya rata rata 1k vote nya 200-

AYO SEMANGAT VOTE JANGAN JADI SILENT READERS!!! :))))

THANKS BANGET BUAT YANG UDAH BACA+VOTE+KOMEN,OWW SY SENANG SEKALI

Tentang konflik itu masih lumayan lama bbrp chapter lagi lah ga sampa 10 chapter, sy gatau konflik yang akan datang ini dan yang saya persiapkan ini bakal ringan atau berat bagi kalian tapi menurut saya konflik yang saya sudah siapkan ini ringan.

Juga semoga konflik yang saya buat ini menarik.

Ini aja sih hehe(人*´∀`)。*゚+

Sehat selalu all, Love u!!

SELAMAT MEMBACA!!

SEMOGA SUKA!!

•••

jam menunjukan pukul 9 malam tapi Eri masih tertidur padahal ia sudah tidur tadi pagi.

Lucas baru saja pulang, tapi yang ia lihat adalah wajah pucat para pelayan juga beberapa penjaga sembari menundukkan badan padahal biasanya tidak pucat begitu.

"Ada apa?"

Tanya Lucas sembari berjalan menggantung Jas dan tas kerja nya.

Semua nya diam sampai satu pelayan wanita maju dengan wajah sangat pucat.

"Nona Eri menghilang tuan."

Satu ucapan yang berhasil membuat Lucas mencekik wanita itu.

"UCAPKAN SEKALI LAGI?!"

Pelayan itu kesulitan bernafas.

"N-nona"

Belum selesai berbicara Lucas melemparkan wanita itu jauh sampai terbentur dinding seolah melempar barang.

" Kenapa bisa hilang?"

Tanya Lucas dengan nada mengerikan.

Satu laki laki menjawab.

"Tadi nya nona masih bermain dan berlarian tuan,kami mengawasinya tapi tiba tiba nona menghilang kami sudah memanggil dan membuka kamar pelayan juga ruangan lain bahkan taman tapi nona tetap tidak menjawab bahkan tidak ada."

Lucas diam.

"Apa kalian sudah memeriksa Cctv-nya?"

Dijawab anggukan bergetar lelaki itu.

"Sudah tuan tetapi hanya ada vidio saat nona berlarian setelah itu sisanya saat kami mencari nona."

Ucapan itu membuat Louise yang tadinya diam mengerti.

Lucas menatap dingin semua bawahannya.

"Kalian akan ku hukum"

Mereka hanya diam pasrah,pergi pun akan mati lebih baik menerima hukuman,tapi ah sudahlah.

Lucas menuju ruang kerja nya dan duduk diatas kursi kebesarannya.

Lelaki itu memijat kepalanya pelan.

Lucas berdiri menuju kamar mandi membersihkan tubuhnya yang lengket.

Setelah selesai lelaki itu keluar dan menuju ruangan Cctv.

Para pekerja disitu sontak berdiri dan sedikit membungkuk.

"A-ada keperluan apa tuan kemari."

"Minggir."

Suara dingin Lucas membuat para pekerja disitu meminggir.

Lucas duduk dan memeriksa rekaman Cctv.

Benar saja rekamannya hanya saat sebelum dan saat mereka mencari Eri.

Lucas tau ini pasti perbuatan dia.

Lucas beranjak dengan santai.

Ah Lucas hanya ingin melihat cara bermain nya,pasti menyenangkan...

Lumayan memberi nya hiburan kecil.

Ia tidak peduli sekalipun bocah itu (Eri) menjadi korban nya.

Lucas tidak pernah bilang ia menyayangi Eri kan?disini Lucas tidak salah.

Lucas menuju kamarnya dan membersihkan dirinya.

Ia makan kemudian istirahat dikamarnya.

Biar ia pikirkan esok.

Bocah itu tidak akan mati semudah itu kan?

Lucas menutup mata nya mencoba tidur untuk menghalau rasa pusing yang dari beberapa jam tadi,ini sedikit mengganggu nya.

1 menit.

2 menit.

.....

7 menit.

Bruk

Lucas melempar bantal mahal itu dengan wajah kesal.

Kenapa ia tidak bisa tidur?mengapa ia tidak tenang seperti ini.

Sialan!!

Ini sangat mengganggu nya!

Lucas menyugar rambutnya kasar

Lucas menyugar rambutnya kasar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Je papa is erg onbeleefd!! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang