#41

33.9K 4.3K 769
                                    

YEYY SY DOUBLE UP!!

SPY CEPET TAMAT🗿👍🏻!!!

••
"ayo disini"

Eri termenung,

Kamar Emberlyn disamping papa dan kak Davian? ditangga menuju bawah kamar Devian dan Willem,meski kamar Willem kosong karena willem selalu berkerja tapi tetap saja,

Eri memasuki kamar Emberlyn,

Sangat indah dan luas,

Eri duduk dibawah dan Emberlyn sibuk dengan sesuatu,

Tidak berapalama Emberlyn kembali membawa kotak bagus yang besar,

"Ayo kita berbagi Lyn sudah membelikan sesuatu"

Emberlyn tersenyum,

"Ini untukmu"

Emberlyn memberikan tas biru polos dan mengambil tas bergambar untuk dirinya sendiri,

"Dan ini buku ah semuanya didalam tas mu"

Eri tersenyum berterimakasih,

"Kau sudah berapalama disini?"

Tanya Emberlyn tiba tiba dengan wajah eum tersenyum,

"Hampil catu tahun,tenapa?"

"Tidak hehe"

"Ah iya aku lupa memperkenalkan diriku ya?"

"Aku Emberlyn,Emberlyn de Antenio anak kandung papa Lucas dan mommy hehe"

Ucap Emberlyn dengan tawa kecil,

Lalu kenapa? Eri harus apa?

"Eung?iya kak Lyn."

"Panggil aku Emberlyn jangan memanggilku Lyn okey? kita masih asing"

Ucap Emberlyn lembut,

Eri mengernyitkan dahi heran,

"Kau cendili yang menyuluhku memanggil mu Lyn tadi?"

"Ah ya?maafkan aku?"

Eri hanya tersenyum kemudian beralasan ngantuk ingin tidur,

Eri keluar dari sana membawa tas biru polos dengn perasaan jengkel,

Apa apaan Emberlyn itu?aneh menyebalkan sekali,

Tidak tidak tidak boleh marah wajar saja kan Emberlyn hanya memperkenalkan dirinya,

Eri keluar dari situ dan berbelok melewati beberapa lorong dan beberapa kamar dan berhenti dikamarnya yang lama,

Bahkan sekarang Lucas tidak mengajaknya tidur di kamarnya,

Ck,ia lelah jangan membuatnya banyak berpikir!!

•••••

Pagi hari kediaman Antenio diributkan dengan putri kesayangan dirumah tersebut,

Tak lain Emberlyn semuanya sibuk mempersiapkan sekolah Emberlyn sedangkan Eri? mereka tidak membantu Eri saking sibuknya ah tidak apa Eri bisa sendiri dan tandai ia tidak perduli,

"Em adik apa makanannya enak?"

Emberlyn bertanya dengan wajah polos membuat semua gemas,

"He'en kak Embellyn ini enat."

Ucapan Eri Cadel malah membuat mata Emberlyn berkaca kaca,

"Hei kenapa adik?"

Tanya Devian lembut sembari mendorong kursi Eri sedikit,

Je papa is erg onbeleefd!! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang