#36

39.4K 4.6K 59
                                    

Lucas mengeringkan badannya dan melempar handuk nya asal.

Memakai pakaian nya dan mengambil komputer nya.

Dengan laju tangannya mengotak atik komputer tersebut sampai.

"Dapat."

Kali ini Lucas agak kesulitan biasanya ia sangat cepat untuk melakukan tp kali ini agak sulit untungnya ia bisa.

Pria itu menatap Vidio Cctv yang ia dapatkan.

Terlihat Eri tertidur kemudian Eri hilang tanpa ada orang atau apapun hanya saja vidio itu tiba tiba buram dan terdapat angka.

20-06-18

Lucas berpikir sebentar,tunggu apa ini angka?atau kode.

Ntah hanya Lucas yang tahu.

Lucas menyeringai kemudian berdiri mengambil kunci mobil dengan asal.

Pria itu langsung menuju garasi yang berjajar ratusan mobil dan menaiki salah satu mobil.

Lucas melajukan mobilnya dengan cepat ah ralat sangat cepat.

Setelah membelah jalanan sunyi Lucas memasuki hutan yang terlihat sangat gelap.

Memasuki hutan itu menabrak tanaman liar yang ada.

Gelap.

Sangat gelap hanya terlihat cahaya dari bulan bintang dan juga lampu mobil nya.

Lucas berhenti didepan bangunan besar dengan lampu redup.

Berpagar kan kawat berduri seolah olah jika dilewati itu akan merobek badan yang melewati nya hingga hancur.

Lucas menabrak gerbang itu,tidak perduli dengan mobil nya.

Untungnya di modifikasi khusus,yg lumayan kuat.

Lucas memberhentikan mobilnya dan keluar dari mobilnya dengan santai.

Berjalan mendekati pintu bangunan itu.

BRAK

Lucas menendang pintu itu hingga terbuka.

Kenapa tidak menggunakan tangan?bukankah itu akan membuat diri nya ketahuan?

Jawabannya Lucas tidak perduli.

Itu terlihat menjijikan pintu nya sangat berkarat dan lumayan berdebu.

Nah disini kita dapat menyimpulkan dari mana sifat gila kebersihan Devian datang.

Lucas memasuki ruangan gelap itu.

Mata tajam nya melihat kesegala arah.

Kelebihan keluarga Antenio tidak dapat diragukan bukan.

Lucas menyeringai tipis.

"Sudah selesai bermainnya--"

"Ayah."

Ucapan Lucas dibalas tawaan seseorang.

"Hahahaha secepat itu yah?"

Ucap seseorang tersebut diiringi dengan lampu yang menyala meski lumayan redup.

Orang itu berdiri beberapa meter didepan Lucas dengan wajah santai.

Dengan wajah santai nya Lelaki yang dipanggil ayah oleh Lucas tersenyum.

"Ck, merepotkan."

Desis Lucas membuat lelaki tua itu menatap biasa saja.

"Bagaimana? lumayan kan?"

Je papa is erg onbeleefd!! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang