Je papa is erg onbeleefd!! [END]

#18

"apa tuan akan tetap mengembalikan ke panti asuhan?"

Tanya louise berani meski dengan badan gemetar menunduk tanpa melihat Lucas,anda tewas kami puas(begitulah resikonya).

Lucas mengetuk jarinya kemudian menghembuskan nafas pelan,membuat louise menahan nafas.

"Hm aku tdk perduli"

Ucapan Lucas membuat louise mengerti.

Hmm wajar saja karena ibu Ana merupakan pembunuh istri tuannya.

Xaziera emoine, sepupu tiri Lucas yang hanya selisih beberapa tahun.

Istri Lucas yg bernama Clarisia Enomia Endereal, memiliki wajah seperti peri sifat yang lembut adalah perempuan pertama yang berhasil melelehkan hati beku lucas dan juga menghancurkan nya.

Beberapa tahun sebelumnya Ana lahir Xaziera emonie membunuh Clarisia.

Flashback waktu itu..

"Sayangg" suara tegas lelaki bernama lucas itu terdengar lembut ditelinga seorang wanita yang sedang mengandung anak ke 4 nya.

"Kenapa suamiku?"tanya sang wanita yg bagai peri itu didapur.

"Kan sudah kubilang biar pelayan saja" ujar lelaki itu dengan cemberut membuat sang wanita terkekeh.

Para pelayan dengan aura bahagia tersenyum melihat tuannya yang terlihat bahagia setelah menikah dengan nyonya nya apalagi akan kedatangan anak ke 4 nya.

"Aku hanya ingin,ah mari kita sarapan"ujar wanita itu sembari menyusun piring untuk suami dan putra putranya meski sebentar lagi bayi diperutnya akan lahir.

Terlihat 3 orang anak laki laki berbeda usia duduk dengan ekspresi datar,juga ayahnya yak lain lucas.

Memang begitu lucas mendidik anaknya dengan keras namun clarisia adalah kebalikan dari lucas.

"Kalian pergi bersama ayah ya?"ujar clarisia memasang mata berkaca-kaca.

Membuat semua mengangguk pasrah.

"Baik Mommy.."jawab ke 3 nya.

Lucas menengok.

"Tapi say--

"Ehem"

Deheman clarisia membuat lucas pasrah.

Clarisia mengantarkan lucas didepan rumah megah ini dibantu para pelayan.

"Dadah sayang"ujar lucas dengan ekspresi tegas namun nada lembut.

Clarisia tersenyum yang mampu membuat semua orang terpana melihatnya.

Clarisia meminta pelayan mengantarkannya keruang tamu .

Beberapa jam berlalu.

Pelayan  tiba tiba berlarian kalang kabut sembari membawa Clarisia.

Clarisia panik dan pasrah.

"APA YANG TERJADI??"teriak Clarisia sembari di bantu para pelayan wanita kabur menjauh dari ruang tamu.

"B-BAHAYA NYONYA,NONA XAZIERA DATANG MENYERANG TIBA TIBA"teriak pelayannya.

Clarisia dengan panik bersembunyi di lemari kamar nya yg besar dan bagus.