Bayi di kaca itu tubuhku sekarang?
Mungil dan lucu.
Bayi ini sedikit tumbuh rambut wah.
'' Berwarna hitam legam,mata nya warna merah darah gyaa keren sekali dari dulu aku menginginkan rambut hitam dan wahh terkabul''
''aku tidak sial juga disini''
kulit bayi ini sangat lembut dan putih aku dapat melihat dari kaca mata bulat polos dan pipi merona alami dan bibir pink cerah alami.
Kulit yang agak memerah mungkin karena usia ku baru seminggu.
Kulihat Ezra mendekat ke arahku kemudian memberiku jaket tebal bayi yg panjang senada dengan gaun dan kaus tangan juga kaki ku.
Ezra memakaikan sepatu kecil kemudian menggendongku ke luar kamar.
Didepan kamar wanita itu Ezra mengetuk pintu perlahan.
"Nyonya nyonya"
Panggil Ezra tidak berapa lama wanita itu keluar dengan eskpresi lembut,wanita sialan.
Ia menyambut diriku dari Ezra dan Ezra segera pergi membersihkan ruangan ku.
Didalam gendongan wanita ini,ia membawaku masuk dan menutup pintu kamarnya juga menguncinya.
Ia menaruh ku perlahan,wah tumben baik.
Kulihat ia berganti baju menjadi gaun biru tua yang cocok dengan gaun biru muda ku.
Kemudian ia menggendong turun dari lantai dua menuju ruang bawah..
Kulihat ia menuju parkiran mobil sembari menggendong ku.
Ia duduk di kursi belakang dengan sepertinya yang menyetir supir.
Wanita ini tumben tidak kasar?ah ya karena ada orang cih.
' lama banget sih kapan sampai '
' haus mau minum hiks hiks'
OEKK OEKK OEEK
Sela panik menepuk Eri lembut..
Supir di depan melihat Sela akhirnya tidak tega.
"Non"
OEK OEK OEK
"Iya pak"
ujar sela lembut.
"Itu bayi nya haus non"
Ujar sopir kemudian sela paham bayi seminggu ini butuh asi sebagai makanan juga minuman segera sela mengeluarkan 2 botol asi dari ibu susu yang ia sewa.
Ia membuka satu botol dan memasukan ke mulut Eri pelan.
Eri terlihat diam kemudian meminum dengan mata memerah dan pipi yang chubby.
Dengan gemas Sela mengusap air mata Eri dan menciumi Eri yang sedang minum.
Wah apakah Sela mulai luluh.
Sela memeluk Eri pelan lama lama Eri tertidur dot terlepas dari mulut Eri segera Sela tangkap.
Lama sekali Eri tertidur sampai sopir berhenti di depan gedung bertingkat tinggi sekali.
Sela keluar kemudian melambaikan tangan kearah supir.
Ia masuk dengan senyum lembut dan masuk ke lift memencet lantai 17.
Sela segera masuk ke ruang besar tersebut.
Terlihat semua berlalu lalang Sela segera memanggil manajernya.
Ya Sela seorang model.
Akhir akhir ini menyebar rumor palsu sela memliki anak haram makanya itu salah satu alasan Sela mengadopsi Eri.
Sela terlihat sangat cantik semua diam.
"Pak?"
Ya sela memang terkenal dengan image lembut dan baik, tapi palsu hanya Eri yg tau.
"Iya,Sela siapa dia?"
"Oh ini kan hari ini ada wawancara untuk meluruskan rumor saya jadi saya akan menjelaskan tentang anak ini"
Ujar sela lembut segera sela duduk di sofa yang disediakan.
Ia memangku bayi Eri yang tertidur nyenyak.
Tiba tiba datang reporter yang ditunggu.
Sela memasuki ruangan wawancara.
Reporter berjajar dengan para staf termasuk manajer nya.
Terlihat lelaki yang memegang kamer menghitung mundur jari dari
3
2
1
Ctak
"Mulai."
"Bertemu lagi dengan saya xxx di acara tebar berita"
"Kali ini kita akan bertanya langsung tentang berita nona Sela yang selama ini bertebaran mari kita mulai"
Terlihat pembawa acar mendekat dengan profesional ke arah Eri yang duduk dengan menggendong Eri di sofa yang disediakan dengan ekspresi anggun.
"Jadi nona Sela bisa saya bertanya?"
Ujar reporter itu.
"Ya"
Ujar lembut sela tanpa sela sadari eri bangun hanya saja Eri diam saja karena badannya terasa hangat di pelukan sela wangiii.
"Saya akan mulai dari pertanyaan pertama."
"Jadi apakah benar bahwa anda memiliki anak ha--"
"Tidak."
Potong Sela dengan ekspresi lembut, Eri hanya diam dia bayi bisa apa selain menangis.
"Jadi nona?"
"Dia anak saya anak adopsi baru berusia seminggu"
"Ini surat adopsinya"
Ujar Sela menunjukan kemudian ia masukan kembali.
"Bisa anda jelaskan dengan detail nona?"
"Leriana Loizey,nona muda dari putri satu satunya keluarga Loizey,dia memakai marga keluarga saya~"
"Benarkah ini anak adopsi atau pemalsuan surat adopsi?"
Tanya reporter itu.
wah apa apaan seperti menuduh.
"Benar adopsi bisa diliat anak ini tidak memiliki kemiripan sedikit pun dengan saya~"
Ya benar sela memiliki rambut pirang dan hidung pesek membuat sela terlihat semakin manis juga dengan kulit putih mulus,mata berwarna hijau terang.
Sedangkan Eri memiliki rambut hitam legam,mata merah darah dan kulit seputih salju hidung yg terlihat mancung meski masih bayi.
"Ah baiklah, terimakasih nona sekarang kita akan masuk ke pertanyaan yg ke dua"
Revisi 26 Feb 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Je papa is erg onbeleefd!! [END]
Teen FictionSeorang gadis yang sangat berbakat dengan kecantikan dan segudang prestasi nya tetapi tidak pernah membuat orang tuanya merasa puas dengan hasil yang ia berikan. Suatu hari gadis itu harus tenggelam dikolam renang karena kecerobohannya DAN ANEHNYA S...