Happy reading.....💗
*****
"Lupain dia sa!" Ucap Anggara pelan. Salsa menatap tak percaya.
"Caranya? Gue juga mau move on dari dia."
"Usaha sa." Tuntut Anggara.
"Lu pikir selama ini gue ngapain hm? Gue udah berusaha lupain dia, tapi saat gue hampir aja berhasil dia balik lagi dan bikin gue gagal." Salsa menatap nanar pada sosok Anggara di depannya.
"Lu ngapain sampe baper sih? Kenapa bisa sesuka itu lu sama dia?"
"Dia baik dan ada hal spesial di diri dia."
"Apa?" Anggara menatap serius pada Salsa
"Gue juga gak tau intinya gue suka dia." Salsa menunduk, dirinya saja tidak tau apa yang membuat ia sangat menyukai sosok Leon.
"Ok block dia sekarang." Tegas Anggara dengan sedikit nada emosi disana.
"Gue gak bisa." Lirih Salsa
"Kalo lu mau move on block dia sekarang sa." Anggara yang belum pernah Salsa kenal, Salsa tak pernah kenal dengan Anggara yang tegas dan penuh tuntutan seperti ini.
"Gue gak mau, apa gak ada cara lain?" Salsa menatap sayu pada Anggara
"Menjauh dari dia, jangan bales chat atau tanggepin dia pas ketemu." Balas Anggara dengan suara yang memelan pada akhir kalimatnya.
"Cuekin dia? Menghindar? Coba kalo lu disapa atau di chat sama crush lu, mana mungkin lu cuekin kan?" Salsa tak tau, ia sadar bahwa dirinya begitu labil. Membuat keputusan saja ia tidak bisa, bagaimana mungkin ia bisa melupakan Leon jika seperti ini?
"Gue bakal diemin kalo gue tau itu cuma bikin sakit." Skakmat, ucapan Anggara membuat Salsa bungkam. Salsa mengusap sekilas air mata yang hanya setitik di pipinya.
"Ok gue coba."
"Lu tenang aja, gue bakal bantu lu lupain dia." Dingin, itu yang Salsa rasakan dari nada pada ucapan Anggara. Bukan Anggara yang biasa ia kenal.
Perdebatannya kemarin dengan Anggara di taman belakang sekolah kembali berputar di kepala Salsa. Mengingat bagaimana kemarin dirinya bersikeras bahwa ia tak akan bisa melupakan Leon sedangkan Anggara yang terus menuntutnya untuk lupa. Bukan salah Anggara yang memaksanya tapi memang Salsa yang meminta pendapat dari Anggara. Mengingatnya Salsa merasa pening. Ia menyetel musik di ponselnya, Lagu dengan judul "For you" yang dinyanyikan oleh sebuah boy group korea bernama BTS. Salsa memejamkan matanya, mengingat dulu ia dan Leon sangat dekat. Bahkan semua orang mengira mereka memiliki hubungan spesial. Mengingat itu membuat Salsa tersenyum, namun sedetik kemudian senyumnya memudar saat bayangan tentang Leon dan Erin yang tertawa bersama ikut berputar di kepalanya. Salsa membuka mata, mengambil ponselnya, mematikan musik yang ia setel lalu memilih beranjak dari kasur dan berjalan keluar kamar.
Menutup pintu kamar pelan, Salsa tertegun saat mendapati seseorang duduk di sofa ruang tamu. Salsa berdehem untuk menetralkan suaranya. Bersiap untuk menyapa seseorang yang duduk sendiri dan sibuk dengan ponselnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ANGGARA
AcakAnggara Putra Bhakti, siswa baru di SMA DERLANGGA. Duduk sebangku dengan gadis bernama Salsa Andara, si gadis pecinta novel. Pertemuan keduanya diawali saat mereka sama-sama dihukum karena terlambat. Pada pertemuan pertama itu Salsa memang tidak ped...