❄ INAT 18

3K 418 24
                                    

Jaemin menatap ke arah anak-anak yang tengah bermain kejar-kejaran di rumput hijau yang luas.

Sedari tadi ia terus memikirkan apa yang terjadi pada Winter hingga gadis ini berakhir di panti?.

Jaemin menatap ke arah Winter yang terus tersenyum melihat adik-adiknya berlari sambil tertawa senang.

Keduanya duduk di bawah pohon besar saat ini. Tanpa alas apapun.

Angin bertiup kencang hingga membuat rambut panjang Winter beterbangan.

"maaf Sunbae" Winter buru-buru menahan rambutnya saat ia merasa rambut panjangnya menerpa wajah Jaemin.

"hm" Jaemin hanya berdehem sebagai jawaban.

Winter menggigit bibir bawahnya, ia merasa sangat bersalah pada Jaemin.

"kapan kau kembali?" tanya Jaemin , masih dengan tatapan lurus kedepan.

"tanggal 1 Sunbae"

"kau akan pergi ke acara Ryujin?" tanya Jaemin.

Winter menggeleng sebagai jawaban.

"hm... Aku mengerti" sahut Jaemin saat melihat gelengan Winter.

"kau kembali pukul berapa?"

"aku akan kembali sendiri Sunbae, aku tidak mau Sunbae terlambat ke acara Ryujin" tolak Winter selembut mungkin.

"baiklah, aku tak akan memaksa untuk kali ini"

Keduanya kembali terdiam, menikmati tiupan angin sembari melihat anak-anak bermain disana.

***

Winter menghias pohon Natal di ruang tengah bersama adik-adiknya setelah Jaemin pergi.

"ayo tidur anak-anak" suruh Ibu panti saat melihat jam sudah menunjukkan pukul 11.45 malam.

"Ibu.... Malam ini saja kami tidur jam 12, setelah jam 12 kami janji akan tidur" mohon salah satu anak disana.

"baiklah, setelah jam 12 kalian harus kembali ke kamar"

Anak-anak disana langsung bersorak senang, dengan segera mereka berlari keluar, menunggu salju turun.

"aku akan menjaga mereka, Ibu istirahat saja" ucap Winter dengan lembut.

Ibu panti mengangguk sembari tersenyum tipis, lalu melangkah masuk kedalam kamar.

Winter menghampiri adik-adiknya yang duduk di kursi panjang teras, adik-adiknya terus mengadah ke langit-langit. Menunggu salju turun.

"Eonni, apa kakek santa akan datang malam ini?" tanya anak disamping Winter.

"tentu saja, kakek santa akan memberi hadiah pada saat kalian tidur nanti" ucap Winter sembari mengusap rambut adiknya dengan gemas.

"aku jadi tidak sabar" ucap Anak itu , ia menggoyang-goyangkan kaki nya yang bergelantung di kursi.

Hampir setengah jam mereka menunggu, namun salju tak kunjung turun.

"ayo tidur, kalian sudah berjanji bukan pada Ibu" ajak Winter saat milihat jam sudah menunjukkan pukul 12.15 malam.

Anak-anak itu hanya bisa mengangguk dengan raut wajah sedih, mereka tidak bisa melihat salju turun dimalam pertama.

I'm Not A Toy ( Winter x NCT Dream )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang